Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kelompok Separatis Bunuh 39 Orang di Pakistan

Kelompok separatis bersenjata telah menewaskan sedikitnya 39 orang di Pakistan barat daya. 

Istimewa
ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM, QUETTA - Kelompok separatis bersenjata telah menewaskan sedikitnya 39 orang di Pakistan barat daya. 

Pejabat pemerintah mengungkapkannya pada Senin (26/8/2024).

Ternyata, anggota separatis itu sebagian besar menargetkan etnis Punjabi.

Baca juga: Wanita Ini Lakukan Aksi Balas Dendam Tak Terduga Setelah Dicueki Staf Toko Fashion Mewah

Puluhan separatis menghentikan kendaraan yang melaju di jalan raya melalui Provinsi Balochistan.

Mereka kemudian menembak mati 23 orang dan menjadi salah satu penembakan terburuk di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA), kelompok separatis paling aktif di provinsi tersebut, mengaku bertanggung jawab atas operasi semalam dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.

Pejabat pemerintah telah melaporkan serangan mematikan di sedikitnya tiga distrik di Balochistan, tempat pasukan keamanan memerangi kekerasan sektarian, etnis, dan separatis.

"Kami telah mengonfirmasi 39 orang tewas dalam beberapa serangan terkoordinasi yang dilakukan oleh teroris BLA," ujar Shahid Rind, juru bicara pemerintah provinsi Balochistan.

Di distrik Musakhail, antara 30 dan 40 orang bersenjata menghentikan 22 bus, van, dan truk satu demi satu di jalan raya yang menghubungkan Punjab dengan Balochistan, kata pejabat senior Najibullah Kakar.

"Kendaraan yang bepergian ke dan dari Punjab diperiksa, dan orang-orang dari Punjab diidentifikasi dan ditembak," jelasnya.

Dalam pernyataannya, BLA mengatakan telah meluncurkan operasi di jalan raya di seluruh Balochistan, dengan mengeklaim hanya menargetkan personel keamanan.

Diketahui, pernyataan sebelumnya dari kelompok tersebut yang diterbitkan tepat setelah tengah malam pada Senin memperingatkan masyarakat Baloch untuk menjauh dari jalan raya.

Tujuan atau perjuangan mereka adalah melawan militer Pakistan yang menduduki.

Anggota separatis itu juga meledakkan jembatan kereta api di distrik Bolan di dekatnya pada jalur yang menghubungkan provinsi tersebut dengan Punjab dan Sindh.

Ada enam mayat ditemukan di dekatnya, kata Javed Baloch, seorang pejabat senior pemerintah di distrik tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved