Berita Jawa Tengah
Korban Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Parfum di Magelang Bertambah: Total Ada 2 Remaja dan 1 Koma
Korban tewas dalam pesta minuman keras yang dioplos parfum di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, bertambah menjadi dua orang.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) yang dioplos dengan parfum, bertambah satu orang.
Kini, akibat kejadian itu, sudah ada dua remaja yang meninggal dunia dari sebelumnya tercatat ada lima orang yang mengalami masalah pada kesehatannya.
Namun dari tiga korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, ada satu yang dikabarkan dalam kondisi koma.
Baca juga: Pencuri Kotak Infak Diringkus Polisi, Beraksi Hingga Magelang, Uang untuk Sewa Mobil dan Sholawatan
Baca juga: Miras Oplosan Parfum di Magelang: 1 Remaja 20 Tahun Tewas, 4 Lainnya Masih Dirawat di Rumah Sakit
Korban tewas dalam pesta minuman keras yang dioplos parfum di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, bertambah menjadi dua orang.
Korban kedua adalah MF (25) yang sebelumnya dirawat intensif di RSUD Muntilan.
"MF meninggal di rumah sakit sekira pukul 13.30," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Pada Minggu (25/8/2024) malam, ada tujuh pemuda pesta miras di Lingkungan Dusun Paremono, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid.
Setelah itu, lima orang di antaranya mengalami sesak nafas, badan panas, dan muntah sepanjang siang sampai malam hari pada Senin (26/8/2024).
"Mereka minta mandi terus dari pagi sampai malam," ucap Kompol Muhammad Fachrur Rozi.
Pada Selasa (27/8/2024) dini hari, pemuda MBS (20) dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Merah Putih.
Saat ini masih ada tiga orang dirawat intensif di rumah sakit.
AM (25) dan AB (yang berusia belasan tahun) di RSUD Muntilan.
Sementara WOT (20) dirawat di RSUD Merah Putih.
"WOT saat ini dalam keadaan koma," tambah Kompol Rozi.
Baca juga: Remaja Asal Magelang Ditangkap Polisi saat Transaksi Sabu di Kawasan Pasar Burung Boyolali
Baca juga: Begini Cara-cara Licik RS di Magelang Ini Terbongkar, Klaim Fiktif Hingga Rp29 Miliar Saat Covid-19
Kompol Rozi menyatakan, miras oplosan diduga dicampur dengan minyak wangi.
Mendiang MF dan WOT bertindak sebagai pengoplos.
Adapun miras disebut didapat dari Kabupaten Purworejo.
Dia menambahkan, kelima korban sudah diambil sampel urine, air liur, dan darah untuk diketahui zat dalam miras yang dioplos.
Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan hasilnya.
Dari lokasi kejadian, polisi telah menyita botol berisi etanol dengan kandungan alkohol 98 persen yang sudah tandas, sebotol parfum, serta alat suntik.
Muslih (43), ketua RT 04 Dusun Paremono menyebut, lingkungannya sudah biasa menjadi tempat mabuk-mabukan para korban.
Warga, ucapnya, sudah lelah menegur mereka karena tiada jera.
"Ketika ditegur, mereka jawab, 'uang, ya, uang saya. Kalau nanti saya mati, itu takdir.'" cetusnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Miras Oplosan Parfum di Magelang, Korban Tewas Jadi 2 Orang dan 1 Koma"
Baca juga: FIX! 3 Partai Resmi Cabut Dukungan untuk Dico Ganinduto di Pilwakot Semarang 2024
Baca juga: JADWAL Daftar 3 Bakal Paslon Peserta Pilwakot Tegal 2024, Hari Pertama Sepi Pendaftar
Baca juga: Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Resmi Kantongi Rekomendasi PPP untuk Pilgub Jateng 2024
Baca juga: 7 Partai Nonparlemen Deklarasi Dukung Yoyok Sukawi - Joko Santoso Maju Pilwakot Semarang 2024
Magelang
Miras oplosan
Miras Oplosan Parfum
miras
Polresta Magelang
Kompol Muhammad Fachrur Rozi
Running News
Gubernur Ahmad Lutfi: Satgas Pusat Makan Bergizi Gratis Bakal Berkantor di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Kendala Menjaga Hutan Ungaran: Cerita Supolo Tentang Perburuan Liar dan Konsistensi Merawat Alam |
![]() |
---|
Menyoal Siswa Keracunan MBG di Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Peran Satgas |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Demak, Tangkap 4 Pelaku, Sasaran Pedagang Lansia |
![]() |
---|
BUKTI Koperasi Desa Merah Putih Bisa Untung, Cuma 4 Bulan Hasilkan Laba Rp13 Juta di Sragen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.