Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Isi Rekaman Suara Diduga Dokter Aulia Menangis Curhat ke Ayahnya, Mantan Kuasa Hukum: Itu Asli

Rekaman suara tersebut ditujukan untuk ayahnya, Mohamad Fakhruri (65) dan dikirimkan melalui WhatsApp

Editor: muslimah
istimewa
Dokter Aulia Diduga Bunuh Diri di Kos Semarang 

Berikut rekaman suara yang diduga dikirimkan dokter Aulia ke ayahnya:

"Enggak pah. Tiap aku bangun tidur itu pah, badannya sakit semua.

Punggungnya sakit semua. Bangun harus pelan-pelan.

Kalau enggak pelan-pelan, aku enggak bisa bangun.

Aku aja tadi mau minum itu susah. Di bangsal minum enggak bisa.

Terus akhirnya aku minta tolong CS (Customer Service) aku kasih uang Rp 50 ribu.

Aku minta nitip minum buat dia belikan minum.

Karena aku nggak boleh ke kantin ke minimarket sama sekali pah.

Pah, bener-bener yah pah, di sini tuh programmnya kacau kacau pah. Aku tanya teman yang di UNS itu nggak 24 jam pah, Aku enggak tahu aku bisa atau enggak pah."

Menkes Janji Hilangkan Perundungan

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, buka suara terkait praktik perundungan atau bullying yang kerap terjadi dalam PPDS.

Dugaan perundungan dialami dokter Aulia Risma Lestari (30) yang ditemukan tewas di kamar kosnya pada Senin (12/8/2024) lalu.

Selang 16 hari kemudian, ayah dokter Aulia, Mohamad Fakhruri (65) meninggal karena kesehatannya menurun.

“Kasus ini jadi momentum untuk menghapus praktik-praktik bullying yang tidak manusiawi di pendidikan dokter spesialis,” ujarnya, Rabu (28/8/2024).

Ia menegaskan mimpinya adalah menghilangkan budaya perundungan yang sudah mengakar di dunia kedokteran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved