Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

2 Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan Tuntaskan Pemeriksaan Kesehatan di RSUP dr Kariadi Semarang

Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Kariadi Semarang, selama dua hari.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Lailatul Izzah. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Mereka adalah pasangan Fadia Arafiq-Sukirman dan Riswadi-Muhammad Amin.

Selama dua hari sejak Jumat (30/8/2024) hingga Sabtu (31/8/2024), mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: 2 Paslon Pilkada Kota Pekalongan Telah Jalani Tes Kesehatan di RSUP Dr Kariadi Semarang

Baca juga: KABAR Baik! Puskesmas Pembantu Degayu Mampu Bersalin Kota Pekalongan Resmi Dibuka

Fadia Arafiq adalah paslon pertama yang keluar, seusai melakukan pemeriksaan kesehatan. 

Fadia keluar dari rumah sakit sekira pukul 09.50, lalu disusul Sukirman pukul 11.56.

Sedangkan untuk Riswadi keluar dari rumah sakit pada pukul 15.31 dan Muhammad Amin sekira pukul 16.45.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Lailatul Izzah mengatakan, empat bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Pekalongan sudah melaksanakan tes sesuai dengan rangkaiannya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan tersebut menjadi salah satu tahapan persyaratan pendaftaran Pilbup Pekalongan setelah berkas pendaftaran diterima KPU.

"Empat bakal calon melaksanakan semua tes kesehatan."

"Tes kesehatan itu, baik jasmani mulai dari tes kesehatan dalam, kemudian psikologi maupun narkoba, ada sekira 20 item," kata Lailatul Izzah kepada Tribunjateng.com, Minggu (1/9/2024).

Pihaknya menambahkan, KPU Kabupaten Pekalongan akan menerima hasil pemeriksaan kesehatan ini sekira pada 3 September 2024.

"Jadi, kesimpulan dari tim pemeriksa itu mampu atau tidak mampu dalam menjalankan tugas sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati Pekalongan," tambahnya.

Bakal calon Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan, tes kesehatan yang selama dua hari ini banyak sekali.

"Tes kesehatannya banyak banget, dari CT Scan, tes IQ, dan tes psikologi, dan lainnya," kata Fadia Arafiq.

Menurutnya, tes paling lama saat mengikuti tes psikologi.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, tidak melakukan persiapan secara khusus.

"Tes psikologi waktunya 1,5 jam."

"Ini tes kesehatannya selama dua hari."

"Tidak ada persiapan khusus untuk menjalankan tes kesehatan ini."

"Alhamdulillah, yang lain belum selesai, saya sudah selesai duluan," ujarnya.

Baca juga: Ardiansyah Yahya Dipastikan Gagal Jadi Cawalkot Pada Pilkada Kota Pekalongan 2024

Baca juga: Museum Batik Pekalongan Suguhkan Pameran Batik "Nusantara Baru Indonesia Maju"

Senada, bakal calon Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman mengatakan pemeriksaan kesehatan mulai dari fisik, intelektual kemampuan daya tarik, spiritual, dan masih banyak lagi.

"Cek kesehatannya sangat detail sekali, dari fisik, lalu tes psikologi, dan optimis lolos."

"Sebelum tes kesehatan, diberikan pesan untuk puasa, dan istirahat yang cukup," ucapnya.

Sementara itu, bakal calon Bupati Pekalongan, Riswadi mengatakan, tes kesehatan ini ada tahapan dan persyaratan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.

"Dua hari yang diberikan oleh kami sudah mengikuti tahapan tes kesehatan, cukup melelahkan."

"Tapi apapun ini adalah tahapan yang harus dilalui oleh kami sebagai persyaratan calon Bupati dan Wakil Bupati."

"Harapan kami lolos dan tidak ada penyakit yang membahayakan," katanya.

Bakal calon Wakil Bupati Pekalongan, Muhammad Amin mengatakan, tes kesehatan adalah alah satu tahapan yang harus dilalui."

"Jadi memang betul kalau pemimpin itu harus sehat jasmani atau rohani."

"Ini pertama kali ikut tes kesehatan."

"Kalau persiapan sama dengan yang lain seperti persiapan mental spiritual dan material semua dipersiapkan," tambahnya. (*)

Baca juga: Lakukan Pembinaan Kepada Pendamping PPH, Halal Center Saizu Tekankan Integritas Sertifikat Halal

Baca juga: Geladian Pramuka Sako Maarif NU Cabang Banyumas Digela di UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: Kemenkes Juga Temukan Dugaan Pungli Senior Mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Capai Rp40 Juta per Bulan

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan Pilkada Kota Tegal 2024, Uyip-Satori: dari Ujung Rambut sampai Kaki

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved