Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPJS Kesehatan Semarang

Berkat Aplikasi Mobile JKN, Vivi Rasakan Kemudahan Pelayanan Kesehatan

Sekian kali memanfaatkan pelayanan kesehatan Mobile JKN, fitur antrean online menjadi fitur andalan Vivi untuk memangkas waktu di tengah kesibukannya.

Editor: deni setiawan
BPJS KESEHATAN
Vivi, seorang ibu rumah tangga memperlihatkan Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan yang selama ini digunakannya. 

"Jika sudah dekat saya tinggal berangkat menuju rumah sakit."

"Waktu saya jadi lebih efektif dan tidak terburu-buru,” tegasnya.

Selain antrean online, Vivi tak kalah takjub proses administrasi juga terasa lebih mudah dan tidak berbelit-belit.

Pada awal-awal program JKN, dia harus membawa berkas-berkas untuk proses administrasi di faskes.

Namun, saat ini cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada masing-masing Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.

“Bahkan kartu JKN juga sudah ada versi digitalnya di Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tegal Sosialisasikan Kepesertaan JKN Aktif Jadi Syarat Urus SKCK

Baca juga: BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Kudus Komitmen Capai 100 Persen Cakupan Peserta JKN-KIS

Contohnya, seperti saat ini Vivi kontrol kedua setelah melakukan operasi amandel. 

Dia tak perlu membawa dokumen apa-apa lagi juga tidak perlu pusing waktu karena sudah pakai antrean online di Aplikasi Mobile JKN.

“Alhamdulillah, senang sekali dengan adanya Program JKN."

"Selain kemudahaannya, saya merasa sangat terbantu karena saya dua kali melahirkan juga dijamin oleh Program JKN,” tambahnya.

Menurut Vivi, selama proses kehamilan hingga melahirkan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan baik di tingkat pertama maupun di tingkat lanjutan sangat mudah dan informatif.

Seluruh tenaga medis sangat ramah dan tidak segan membantu kebutuhan peserta.

Bahkan petugas membantunya mendaftarkan bayi baru lahir menjadi peserta Program JKN.

“Kami memang tidak mengharap sakit, tetapi bagi saya Program JKN itu seperti kartu sakti."

"Karena kalau tidak menjadi peserta Program JKN, saya merasa was-was dan tidak tenang, karena ketika sakit itu biaya yang dikeluarkanpun tidak sedikit” tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved