Berita Blora
Begini Ending "Rebutan" Kursi Ketua DPRD Blora, Gus Labib Akhirnya Salaman dengan Mustopa
PKB Blora menggelar pertemuan terbatas untuk menyelesaikan persoalan surat rekomendasi terkait pengisi kursi Ketua DPRD Blora periode 2024-2029
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - DPC PKB Blora menggelar pertemuan terbatas untuk menyelesaikan persoalan surat rekomendasi dari DPP PKB terkait nama yang bakal menduduki kursi Ketua DPRD Blora periode 2024-2029.
Pertemuan terbatas itu, digelar di Kantor DPC PKB Blora, Selasa (10/9/2024) sore.
Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Arief Rohman, Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, Wakil Ketua DPC PKB Blora, Ahmad Labib Hilmy, Sekretaris DPC PKB Blora, Mustopa, dan jajaran pengurus DPC PKB Blora.
Pasalnya, Wakil Ketua DPC PKB Blora, Ahmad Labib Hilmy atau Gus Labib sempat kecewa lantaran namanya tak masuk daftar yang diusulkan menduduki posisi ketua DPRD Blora.
PKB memang berhak mengisi posisi kursi Ketua DPRD Kabupaten Blora, setelah PKB menjadi partai pemenang dengan perolehan 11 kursi pada pileg 2024.
Baca juga: Internal PKB Blora Memanas, Dipicu "Rebutan" Kursi Ketua DPRD
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Ketua DPW PKB Jateng, Arief Rohman, mempertemukan jajaran pengurus DPC PKB Blora untuk duduk bersama dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Sore hari ini kita hadir bersama di sini dalam rangka menindaklanjuti surat dari DPP PKB, saya sebagai wakil ketua DPW PKB Jawa Tengah, membawa tugas untuk menyampaikan surat keputusan dari DPP PKB tentang penetapan Pimpinan DPRD Kabupaten Blora tahun 2024-2029," katanya, saat ditemui usai pertemuan terbatas itu.
Dalam kesempatan itu, Arief Rohman menyerahkan Surat Keputusan DPP PKB dengan Nomor 36072/DPP/01/VIII/2024, tentang penetapan Mustopa, sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Blora Periode 2024-2029.
Dalam SK tersebut, tertuang tanggal ditetapkan yakni pada 19 Agustus 2024, ditetapkan di Jakarta.
Ditandatangani oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasanuddin Wahid.
Secara simbolis, SK DPP PKB itu diserahkan oleh Arief Rohman ke Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim.
"Ini kami menyerahkan, SK dari DPP untuk saudara Mustopa sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Blora periode 2024-2029," jelasnya.
Lebih lanjut, Arief Rohman juga turut menanggapi permasalahan kekecewaan Gus Labib yang tidak masuk dalam usulan menjadi Ketua DPRD Blora.
"Namanya dinamika di partai itu hal yang biasa, jadi tentunya seluruh anggota fraksi, akan patuh terhadap putusan DPP,"
"Kita sudah selesaikan. Kalau kemarin gegeran, sekarang kita ger-ger an, kita sudah bisa ketawa-ketawa, namanya kan usaha gitu kan. Kalau usaha sudah diputuskan ya, ya sebagai kader siap untuk menjalankan apa yang telah diputuskan oleh DPP PKB," jelasnya.
Kecamatan Jati dan Kunduran Masuk Zona Rawan Kekeringan di Blora |
![]() |
---|
Beras Tak Layak Konsumsi di Gudang Bulog Blora Akan Dimusnahkan |
![]() |
---|
Ribuan Hektare Lahan di Blora dalam Kondisi Kritis, Sebagian Besar Berada di dalam Kawasan Hutan |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Bendungan Karangnongko Blora: Penerima Ganti Untung Wajib Pegang Sertifikat Asli |
![]() |
---|
Musim Kemarau di Blora, BPBD: Belum Ada Permintaan Droping Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.