Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Dosen dan Mahasiswa UMP Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional untuk PMI di Hong Kong

Dosen & Mahasiswa UMP Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Editor: muslimah
Istimewa
Dosen & Mahasiswa UMP Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong 

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat internasional melalui program International Community Service bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong. Kegiatan yang berlangsung pada awal September 2024 di Aula Ramayana, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong ini juga bertepatan dengan pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Hong Kong yang dihadiri oleh anggota Aisyiyah dan berbagai organisasi PMI.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Publikasi, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D., tim pengabdian UMP memberikan serangkaian pelatihan bagi PMI di Hong Kong. Topik pelatihan disusun berdasarkan hasil survei dan aspirasi dari para PMI, mencakup bidang kewirausahaan dan pengembangan diri. 

"Kami sangat bangga dengan kinerja para dosen dan mahasiswa UMP dalam memberikan kontribusi bagi PMI di Hong Kong. UMP siap melanjutkan kemitraan dengan Dompet Dhuafa, PCIA, serta KJRI Hong Kong untuk memberikan dampak yang lebih besar di masa mendatang," ungkapnya.

Materi pelatihan antara lain disampaikan oleh Ratna Kartikawati mengenai pembuatan batik ecoprint dan Suwarsito tentang peluang usaha budidaya lele sistem biofloc. Kedua materi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para PMI untuk menciptakan sumber penghasilan alternatif saat mereka kembali ke tanah air. Selain kewirausahaan, penguatan kapasitas para PMI juga dilakukan melalui pelatihan manajemen bisnis dan pemasaran. 

Ketua LPPM UMP, Sri Wahyuni, memberikan kiat-kiat menjadi wirausahawan baru, sementara Purnadi menyampaikan wawasan prinsip syariah dalam pemasaran. Tak ketinggalan, dosen Fakultas Psikologi UMP, Ugung Dwi Ario Wibowo, memberikan materi tentang pentingnya work-life balance untuk menjaga kesehatan mental dan produktivitas kerja.

Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Hong Kong, Endah Rachmi Yuliarti, mengapresiasi program pengabdian yang diselenggarakan UMP. 

"Kami berterima kasih atas kontribusi UMP yang secara konsisten memberikan pelatihan dan edukasi kepada PMI di Hong Kong. Program ini sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan dan kapasitas PMI," ujarnya.

General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Fajar Shofari Nugraha, juga menyambut baik kolaborasi dengan UMP. Ia berharap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UMP di Hong Kong dapat diperpanjang atau dijalankan secara berkelanjutan. 

"Mahasiswa UMP telah berperan besar dalam mendukung berbagai program DDHK dan PCIA, termasuk membantu dakwah dan pemberdayaan PMI. Kolaborasi ini sangat bernilai dan memberi dampak positif bagi banyak orang," kata Fajar.

Salah satu momen mengharukan terjadi saat penarikan mahasiswa KKN Kemitraan Internasional UMP yang telah menjalani pengabdian selama sebulan di Hong Kong. Perpisahan tersebut dipenuhi suasana haru dari para penerima manfaat, termasuk PMI yang selama ini mendapatkan dukungan kesehatan, psikologis, hingga pembelajaran membaca Al-Qur'an dari mahasiswa UMP.

Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Salman Orbayyinah, menegaskan pentingnya pengabdian yang dilakukan UMP di Hong Kong, terutama dalam memperkuat peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam dakwah kemanusiaan global yang melintasi batas agama, bangsa, dan negara.

Pada kesempatan yang sama, UMP juga menawarkan beasiswa bagi keluarga pengurus PCIA Hong Kong yang ingin melanjutkan studi di UMP, memperluas kerjasama pendidikan dan pengabdian lintas negara. Selain itu, Wakil Rektor IV UMP tersebut juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Ebta Dwi Anggraeni sebagai Ketua PCIA Hong Kong yang baru, menggantikan Siti Nasiyah Umaroh yang telah menjabat selama dua periode.

Dengan terlaksananya program pengabdian masyarakat internasional ini, UMP kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pemberdayaan PMI di luar negeri melalui pendidikan, pelatihan, dan dakwah yang bermakna. (tgr)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved