WAWANCARA : Perjalanan Paslon Bima-Mujab Pemuda Cerdas Maju di Pilkada Tegal

Ada jargon paslon Bima-Mujab?

Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi obyek politik namun subyek pembangunan. Masukan-masukan itu datang dari masyarakat. Kata IKONIK menjadi jargon kami karena kami ingin menjadi'icon' kabupaten Tegal. IKONIK kepanjangan dari Iman, Kerja, Olahraga, Nasionalis, Inovatif, Kebudayaan.

Sejauh mana persiapan menuju Pilkada Tegal?

Kabupaten Tegal awalnya hanya satu pasangan. Dengan hadirnya kami, maka tidak jadi lawan kotak kosong. Jika ada 2 pasangan calon maka bisa beradu gagasan, adu mimpi dan adu ide. Saya rasa masyarakat kabupaten Tegal cerdas. Kami berani dikuliti secara ide dan gagasan.

Apa pesan untuk masyarakat Kabupaten Tegal?

Warga Kabupaten Tegal teruslah bermimpi, karena kami siap menjemput mimpi kalian. Mari bergandengan bersama untuk menjemput mimpi. Kami percaya masyarakat menjadi subyek untuk menentukan arah pembangunan. (waw)

Baca juga: Buah Bibir : Sintya Marisca Ngefans Bruno Mars Sejak Remaja

Baca juga: Calon TKI Tewas Setelah Berkelahi dengan Temannya gara-gara Piring

Baca juga: Arahan Presiden Jokowi Sebelum Bertolak ke IKN : Jangan Ada Anggota TNI Polri Terlibat Judol

Baca juga: Sidang Kasus Dugaan Korupsi PT Timah, Saksi Ungkap Pernah Terima Rp600 Juta dalam Kardus Mi Instan