Kesehatan
Efek Samping Jahe pada Tubuh, Tak Boleh Minum Asal-asalan
Tanaman dengan nama latin Zingiber Officinale ini biasa dijadikan campuran bumbu masak dan juga obat herbal.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Jahe adalah tanaman rimpang yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tanaman dengan nama latin Zingiber Officinale ini biasa dijadikan campuran bumbu masak dan juga obat herbal.
Akan tetapi, jahe juga memiliki beberapa efek samping pada tubuh.
Selain itu, orang dengan kondisi atau penyakit tertentu juga tak boleh asal mengonsumsi jahe.
Hal ini akan membuat efek sampingnya akan lebih kuat.
Efek samping yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari yang biasa hingga ringan.
Sehingga Anda harus mengetahui efek samping jahe supaya tidak menimbulkan efek samping lain.
Nah berikut ini efek samping dari jahe yang belum banyak diketahui.
1. Masalah pencernaan
Tak hanya di lambung, sejumlah organ di saluran pencernaan akan terganggu jika konsumsi jahe secara berlebihan.
Oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Dianjurkan tidak melebihi 4 gram dalam sehari.
Jika melebihi batasan itu maka akan menyebabkan sejumlah penyakit lain.
Bahkan memperparah suatu penyakit.
2.Menyebabkan perut kembung
Biasanya jahe digunakan untuk meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.
Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.
Sehingga membuat perut tidak nyaman.
Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.
3. Pendarahan saat menstruasi
Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.
Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.
Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.
Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.
Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.
4. Menurunkan tekanan darah
Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.
5. Pendarahan saat menstruasi
Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.
Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.
Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.
Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.
Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.
6. Hipoglikemia
Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.
Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.
Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.
7. Alergi
Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.
Seperti gatal, sakit tenggorokan hingga bengkak di area mulut.
Sehingga masyarakat dihimbau tidak berlebihan dalam mengonsumsi jahe.
Aturan mengonsumsi jahe sendiri tidak boleh lebih dari 4 gr dalam sehari. (*)
efek samping jahe bagi penderita lambung
efek samping jahe
efek samping jahe berlebihan
jahe
Manfaat jahe
Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum |
![]() |
---|
Khasiat Minuman Jahe Merah Hangat untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Tips Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Bahan Alami di Rumah |
![]() |
---|
Manfaat Wedang Serai bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Lindungi Kesehatan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.