Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

OPINI

OPINI DR dr Awal Prasetyo: Corong Kemanusiaan Generasi Hijau

Manusia dan alam adalah satu kesatuan. Tak hanya kita (manusia) yang ingin bahagia, alam pun demikian pula. Apa yang kita berikan kepada alam

tribunjateng/dok pribadi
Dr dr Awal Prasetyo MKes Sp THT-KL MMRS Dosen FK Universitas Diponegoro Ketua PMI Kota Semarang 2022-2026 

Menanam Pohon

Kota Semarang terdiri atas topografi yang beraneka ragam, baik perbukitan, dataran maupun pesisir yang menyebabkan potensi terjadinya bencana banjir, longsor, abrasi, puting beliung ataupun kekeringan.

Pelestarian lingkungan merupakan salah satu upaya mitigasi bencana yang efektif, yaitu dengan menanam pohon. Pohon memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu mengurangi risiko bencana.

“Humanity For Green Life” PMI Kota Semarang ditandai dengan penanaman 4.000 bibit pohon oleh 1.000 relawan di Waduk Jatibarang, Gunungpati, Kota Semarang. Dari target penanaman 40.000 pohon yang tersebar ke berbagai lokasi tersebut, telah tercapai seluruhnya.

Jenis pohon yang ditanam antara lain saga, mangga, randu, durian, dan alpukat. Jenis-jenis pohon tersebut dipilih karena memberikan manfaat lebih kepada manusia, seperti pohon-pohon tanaman keras yang bisa menghasilkan buah, menahan tanah agar tidak longsor dan erosi, serta pohon-pohon yang bisa ditanam di tepi pantai.

PMI Kota Semarang juga melakukan audiensi ke berbagai instansi, lembaga, perusahaan, rumah sakit, sekolah-sekolah, dan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri se-Kota Semarang. Tujuannya adalah menyerukan kepada mereka serta mengajak semuanya agar terlibat dalam aksi kemanusiaan untuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Seruan ini sekaligus dibuktikan dengan aktivitas terapi alam atau Forest Therapy. Kegiatan yang memanfaatkan alam sebagai upaya penyembuhan dan kesehatan. Di sini, alam memiliki andil sangat luar biasa bagi kehidupan. Karena itu, peran generasi muda ke depan dalam menjaga alam sangat diperlukan.

Mereka tidak hanya sebagai stimulan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, yang pada akhirnya akan berujung sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang dan peduli pada lingkungan.

Duta Kemanusiaan

Pemilihan Duta Kemanusiaan 2024 pun kembali digelar, yang diikuti dari jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Duta-duta yang terpilih diharapkan bisa menjadi agen kemanusiaan dalam berbagai segi kehiduan, khusunya tahun ini tentang menjaga alam.

Semangat para pemuda dalam upaya mitigasi rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan hidup perlu disadari sebagai kekuatan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, yang terus diupayakan untuk menjadi semakin baik dan dikerjakan hingga saat ini.

Hari ini menjadi sebuah semangat baru untuk langkah hijau masa depan Indonesia, di mana ribuan pemuda-pemudi Indonesia akan menjadi pioner hebat di lingkungannya masing-masing dan akan membawa secercah harapan bagi kita semua. Pemuda sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan telah berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia.

Sebagai pemimpin di masa mendatang, seyogyanya generasi muda dapat memberikan inspirasi dan mendorong lingkungan hidup yang semakin baik untuk Indonesia yang semakin maju.

“Humanity for Green Life” PMI Kota Semarang diharapkan dapat memfasilitasi bertumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup, dapat melahirkan generasi cinta lingkungan yang kuat dan tangguh, serta selalu meningkatkan kapasitasnya dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup.

Sebuah warisan semangat kemanusiaan kepada generasi muda yang harus dijamin bersama demi masa depan bangsa. Dan, selaras dengan tema HUT Ke-79 PMI tahun ini, yang mengangkat pesan mengenai "Aksi Adaptasi Iklim", maka PMI Kota Semarang telah melakukan aksi adaptasi iklim tersebut secara konkret melalui “Humanity for Green Life”. Selamat Hari Palang Merah Indonesia. Alam ini milik kita. Alam ini patut kita jaga bersama. Siamo!! (*)

Baca juga: Mahasiswa Udinus Tewas Ulah Gangster di Kota Semarang, Sukamta Tak Mengira itu Pertemuan Terakhir

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Menangis dalam Rapat Bahas RAPBN 2025 Bersama DPR

Baca juga: Terjangan Topan Bebinca Berkecepatan 150 Kilometer per Jam Lumpuhkan Shanghai

Baca juga: Mobil Harun Masiku yang Terparkir Bertahun-tahun Disita KPK

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved