Berita Nasional
Terbongkar, Jaringan Pengedar Narkoba Indonesia-Malaysia Dikendalikan Terpidana Mati dari Lapas
Polri membongkar sindikat peredaran narkoba jaringan Indonesia-Malaysia yang dikendalikan dari Lapas.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polri membongkar sindikat peredaran narkoba jaringan Indonesia-Malaysia yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Tarakan.
Jaringan tersebut dikendalikan oleh seorang terpidana kasus narkoba berinisial HS yang divonis hukuman mati.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memberikan keterangan.
Baca juga: Terbongkar, Cara Pelaku Edarkan Narkoba di Bogor, Gunakan Sistem Tempel Manfaatkan Aplikasi Maps
“Pengungkapan ini berawal dari informasi yang diberikan oleh Pak Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham.
Di mana ada narapidana yang sering membuat onar di Lapas Tarakan Kelas II Kalimantan Utara atas nama HS,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (18/9/2024).
Setelah ditelusuri, lanjut Wahyu, keonaran itu dilakukan HS untuk menutupi proses pengendalian peredaran narkoba dari dalam lapas.
Dalam menjalankan bisnisnya, HS dibantu seseorang berinisial F yang kini berstatus buron.
HS dan F bekerja sama menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, dan Jawa Timur.
“Artinya meskipun di dalam LP (lapas) dia masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan melaksanakan persidangan gelap narkoba,” kata Wahyu.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi pun menangkap delapan tersangka, yakni TR, MA, SK, CA, AA, NMY, RO dan AY.
Mereka menjadi perpanjangan tangan HS dan F dalam mengelola hasil keuntungan dari peredaran narkoba.
Wahyu menerangkan bahwa tersangka TR berperan mengelola uang hasil bisnis gelap peredaran narkoba.
Sedangkan tersangka MA dan SJ mengelola aset-aset dari hasil kejahatan tersebut.
“Kemudian CA, AA, NMY berperan membantu pencucian uang, AA berperan membantu pencucian uang.
Selanjutnya RO dan AY juga membantu dalam pencucian uang,” kata Wahyu.
BPOM Kembali Cabut Ijin Edar Puluhan Merk Kosmetik, Cek Skin Care Kamu Sekarang! |
![]() |
---|
Royalti Musik Dinilai Tak Akurat, Guru Besar Unika Ridwan Sanjaya: LMKN Jangan Malas Bikin Aplikasi |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Keluar, Polisi Beberkan Penyebab Kematian Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Sebelum Suami Ditangkap, Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp8 Juta |
![]() |
---|
Keluarga Mimpikan Putri Apriyani, Wanita yang Dibakar Polisi di Kosan: Minta Dibawakan Mawar Melati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.