Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Demak
Cerita Polisi Butuh 20 Menit Redam Emosi Warga, Rumah Terduga Pelaku Rudapaksa Dikepung Massa
Pria terduga pelaku rudapaksa ini dikepung warga karena disebut hendak melarikan diri atau kabur seusai aksi bejatnya terdengar oleh mereka.
"Masyarakat desa yang mengetahui hal tersebut kemudian berduyun-duyun datang ke rumah terduga pelaku untuk mencegah agar yang bersangkutan tidak melarikan diri atau mungkin kabur," katanya.
Mendapati laporan itu, pihaknya bersama anggota bergegas menuju lokasi untuk mengamankan pelaku.
"Kami dapati rumah tersebut sudah dikepung warga, yang intinya tidak menerima tindakan tersebut," ujarnya.
Mendapati suasana tak kondusif, pihaknya mencoba meredam emosi warga dan mengamankan pelaku.
Kata Iptu Rudi, pihaknya sempat kesusahan mengamankan pelaku saat warga yang sudah terpancing emosi.
Setidaknya butuh waktu sekira 20 menit untuk membawa pelaku dari kepungan warga.
"Teriakan-teriakan (warga) yang kami dengar saat evakuasi itu ingin pelaku dibakar, dihajar."
"Oleh karena itu kami berusaha untuk menenangkan warga, menyadarkan mereka agar tidak berbuat di luar koridor hukum," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kejinya Ayah di Demak Jateng Rudapaksa Anak Tiri Masih SMA hingga Hamil, Pelaku Nyaris Dibakar Warga
Baca juga: 9 Remaja di Bandung Semarang Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran, Ada yang Bawa Pedang Bergerigi
Baca juga: Kisah Pria Nyaris Diamuk Massa di Demak, Rudapaksa Anak Tiri Hingga Hamil 5 Bulan
Baca juga: Wahyu Agus Pramono Kabarnya Alami Gejala Stroke Ringan, Camat Tersangka Gratifikasi BUMDes Berjo
Baca juga: Pria Ini Lolos Selundupkan Sabu dari Malaysia ke Indonesia, Sembunyikan di Lubang Anus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.