Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ventilasi Udara yang Buruk Persulit Pemadaman Api yang Hanguskan Toko Cat Utama Semarang

Toko Cat Utama terbakar di Jalan MT Haryono, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Toko Cat Utama terbakar di Jalan MT Haryono, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (24/9/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Kebakaran toko cat ini berhasil dipadamkan petugas pemadam pada pukul 07.00 WIB.

Namun, petugas masih kesulitan melakukan sterilisasi asap dampak dari kebakaran yang terjebak di ruangan toko cat tersebut.

Ventisalasi udara yang buruk menjadi penyebab petugas kesulitan mengurai asap. Ditambah bau menyengat dari bahan cat dan tiner yang terbakar.

"Kami sampai menerjunkan personel dilengkapi breathing apparatus (alat bantu pernapasan) karena  asap cukup pekat dan bau cat dan tiner sangat menyengat," ujar Komandan peleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Yanto di lokasi.

Pengamatan di lokasi kejadian, petugas damkar berusaha mengeluarkan asap dampak kebakaran di lantai dua titik munculnya api.

Total ada 8 truk damkar yang diterjunkan dengan jumlah sebanyak 86 personel.

Hingga pukul 10.40 WIB, petugas masih berjibaku. Selain menerjunkan personel dilengkapi breathing apparatus, Damkar juga menggunakan blower.

"Ruangannya tertutup tidak ada ventilasi jadi kami kesulitan mengeluarkan asapnya jadi pakai blower," sambung Yanto.

Menurut dia, titik kebakaran hanya di satu ruangan di lantai dua dengan luasan sekira 7 meter x 10 meter.
Ruangan itu berisi cat dan tiner atau bahan yang mudah terbakar.

Terkait penyebab kebakaran, ia belum mengetahui sumber titik api karena masih dalam penyelidikan kepolisian. "Kerugian dari kebakaran ini juga belum bisa ditaksir," ujarnya.

Satpam toko cat utama, Muhammad Subakir (58) mengatakan, kebakaran di toko cat bersumber dari api di sebuah ruangan gudang di lantai 2. Gudang itu berisi cat, tiner maupun dempul cat. "Orang yang pertama tahu adanya kebakaran itu asisten rumah  tangga (ART) yang mendengar adanya suara ledakan," ujarnya.

Toko bangunan ini terdiri dari tiga lantai meliputi lantai satu untuk jualan, lantai dua dan tiga untuk gudang.

Bangunan tersebut sekaligus menjadi satu dengan rumah pemilik toko cat.
"Kebakaran hanya separuh bangunan di lantai 2," imbuhnya.
Kendati begitu, api tidak sampai merambat ke rumah pemilik yang menempel di sisi selatan bangunan.  "Api tidak sampai merambat ke lantai 1 maupun lantai 3. Jadi hanya di lantai 2 saja," ujarnya.

Akibat kebakaran ini, Bakir mengatakan toko cat tutup dan para karyawan melakukan evakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan di lantai 1. "Karyawan  belum berani masuk ke lantai 2 karena banyak asap dan lantai masih panas," tandasnya.

Petugas kepolisian sudah di lokasi tetapi belum dapat melakukan penyelidikan penyebab kebakaran karena lokasi masih dilakukan sterilisasi oleh personel Damkar.

(Iwn)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved