Usaha Pertanian di Jateng Capai 4,36 Juta Unit, Didominasi Perorangan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPS Jateng merilis hasil Sensus Pertanian 2023 tahap kedua. Berdasarkan data tersebut, jumlah unit usaha pertanian di Jateng mencapai 4.365.808 unit. 

Angka ini mencakup usaha perorangan, perusahaan berbadan hukum, serta jenis usaha pertanian lainnya.

Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan mayoritas usaha pertanian di Jateng adalah Usaha Tani Perorangan (UTP), yang jumlahnya mencapai 4.363.201 unit. 

"UTP mendominasi di semua subsektor pertanian, terutama tanaman pangan yang mencapai 2,65 juta unit usaha," ujarnya, Rabu (2/10/2024).

Endang menjelaskan lebih lanjut bahwa subsektor lain yang signifikan termasuk hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. 

Sementara itu, Usaha Pertanian Berbadan Hukum (UPB) lebih banyak terdapat di subsektor peternakan dengan 212 unit usaha. 

"Sedangkan Usaha Tani Lainnya (UTL) paling banyak berada di subsektor jasa pertanian dengan 940 unit usaha," paparnya.

Hal tersebut disambut baik oleh Sekda Provinsi Jateng, Sumarno. Menurutnya, data yang diperoleh memiliki peran penting dalam pengambilan kebijakan di bidang pertanian dan ketahanan pangan. 

"Data tersebut akan menjadi acuan untuk kebijakan yang lebih tepat, terutama dalam mewujudkan Jateng sebagai penopang pangan nasional," kata Sumarno.

Sumarno menambahkan, hasil sensus BPS juga mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di mana Jateng ditunjuk sebagai penopang pangan nasional dan industri berkelanjutan. 

"Meskipun fokusnya pada beras, namun komoditas pangan lainnya juga akan menjadi perhatian utama," imbuhnya.