Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Aksi Vandalisme Diduga Suporter Persiku Kudus di Pati, Patifosi Bantu Warga Mengecat Ulang Rumah

Vandalisme di Pati dilakukan oleh oknum suporter Persiku Kudus. Patifosi bergerak bantu warga mengecat ulang rumah dan gapura yang jadi sasaran coret.

istimewa
Aksi suporter Persipa Pati, Patifosi, mengecat ulang rumah warga yang jadi sasaran aksi vandalisme oknum suporter dari Kabupaten Kudus, Rabu (2/10/2024) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Sejumlah rumah warga dan gapura di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, menjadi sasaran vandalisme yang diduga dilakukan oleh oknum suporter Persiku Kudus pada Rabu (2/10/2024).

Aksi tersebut terjadi saat ratusan pemotor suporter memadati Jalan Pantura Kudus-Pati, bahkan memasuki jalan perkampungan setempat.

Mereka diduga berusaha menuju Stadion Joyokusumo Pati, tempat berlangsungnya laga Liga 2 musim 2024/2025 antara Persipa Pati melawan Persiku Kudus.

Meski aturan Liga melarang suporter tim tamu untuk hadir di pertandingan tandang, sekelompok suporter Kudus tetap datang, hingga situasi memanas.

Meski kedatangan mereka berhasil diantisipasi oleh pihak kepolisian, aksi vandalisme terlihat di sekitar lokasi.

Dinding, pagar, dan gapura warga dicoret-coret dengan cat yang berisi hinaan terhadap Pati dan Persipa.

Tindakan ini sangat disayangkan oleh suporter Persipa Pati, Patifosi, yang kemudian mengambil inisiatif untuk membantu warga mengecat ulang dinding dan gapura yang dirusak.

Plt Ketua Patifosi, Calvin Surya, menyatakan bahwa pihaknya prihatin dengan aksi vandalisme tersebut dan merasa bertanggung jawab membantu warga yang dirugikan.

"Kami prihatin dengan aksi vandalisme yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Akhirnya kami sepakat untuk membantu warga. Kami berinisiatif mengecat kembali dinding yang dicorat-coret secara tidak pantas tersebut," ungkap Calvin pada Sabtu (5/10/2024).

Calvin juga menekankan bahwa mendukung tim sepakbola harus dilakukan dengan etika dan tanggung jawab, tanpa merugikan orang lain.

"Sepakbola adalah sesuatu yang menyenangkan dan membanggakan. Tentu dukungan harus diberikan dengan cara yang dewasa dan beretika," tambahnya.

Sebagai informasi, pertandingan antara Persipa Pati dan Persiku Kudus yang digelar di Stadion Joyokusumo pada hari Rabu (2/10/2024) berakhir dengan skor imbang 0-0.

Meski pertandingan berjalan aman, aksi vandalisme oleh oknum suporter tetap meninggalkan bekas luka bagi warga sekitar.

Patifosi berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved