Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Drama Politik DPRD Kabupaten Semarang, Baru 3 Pimpinan Ucapkan Sumpah, PPP Belum Fix Setor Nama

Bondan Marutohening dari PDI Perjuangan mengucapkan sumpahnya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Semarang secara definitif.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA
Suasana Sidang Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah Masa Bakti periode 2024-2029 oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Semarang, Ungaran Timur, Senin (7/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tiga pimpinan DPRD Kabupaten Semarang telah mengucapkan sumpah masa bakti periode 2024-2029 di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Semarang, Senin (7/10/2024).

Jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Semarang seharusnya terdiri dari empat orang, namun terdapat sebuah kendala, sehingga hanya tiga orang yang dilantik.

Pimpinan yang terpilih berasal dari suara terbanyak pada Pileg 2024, yaitu PDI Perjuangan, PPP, PKB, dan Partai Nasdem.

Baca juga: Pilkada Semarang 2024, Tim Kampanye Ngesti-Nur Bakal Dibentuk hingga TPS se-Kabupaten Semarang

Baca juga: 9 Atlet Asal Kabupaten Semarang Diarak Keliling Ungaran Seusai Raih Medali pada PON XXI Aceh-Sumut

Bondan Marutohening dari PDI Perjuangan mengucapkan sumpahnya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Semarang secara definitif.

Sedangkan untuk jajaran wakil, terdapat dua nama yakni Umar Sujadi dari PKB dan Suyadi dari Partai Nasdem.

Untuk nama dari PPP Kabupaten Semarang belum dilantik.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengatakan bahwa terdapat keterlambatan surat usulan dari DPC PPP Kabupaten Semarang untuk pengusulan nama.

Akibatnya, baru tiga orang yang telah diajukan untuk menjadi pimpinan DPRD.

“Sehingga SK (Surat Keputusan) dari Gubernur Jawa Tengah belum turun."

"Yang satu belum bisa dilantik, nanti akan dilantik setelah SK turun."

"Kami akan agendakan lagi paripurna pengambilan sumpah janji,” kata Bondan Marutohening kepada Tribunjateng.com, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Kisah Tharisa Dea Florentina Atlet Wushu Kabupaten Semarang Yang Raih Medali Emas pada PON XXI

Baca juga: Drama Politik di DPRD Kabupaten Semarang, PPP Lambat Usulkan Nama Pimpinan

Dia menambahkan, tidak mengerti penyebab keterlambatan usulan nama tersebut sebelumnya.

Menurut Bondan, hal itu merupakan kewenangan dari internal DPC PPP Kabupaten Semarang.

Kurangnya satu orang dalam jajaran pimpinan tersebut, lanjut dia, tidak memengaruhi kinerja anggota dewan ke depannya.

“Setelah AKD (Alat Kelengkapan Dewan) terbentuk, kami sudah bisa mulai bekerja sperti biasa."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved