Berita Semarang
Antisipasi Banjir, PT KAI Daop 4 Semarang Siapkan 16 Pompa di Stasiun Tawang
Antisipasi musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang siapkan 16 pompa air di Stasiun Semarang Tawang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Antisipasi musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang siapkan 16 pompa air di Stasiun Semarang Tawang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menerangkan 16 pompa air itu akan ditempatkan di tiga zona strategis area stasiun.
Secara rinci sebanyak tujuh unit pompa dipasang di Zona 2 atau area tunggu dalam stasiun dengan kapasitas 110 liter per menit, lima unit pompa di area dropzone dengan kapasitas yang sama, dan empat unit pompa di area parkir yang memiliki kapasitas 500 liter per menit.
Baca juga: Pastikan Keselamatan Perjalanan Kereta Api, KAI Daop 4 Terjunkan Ratusan Petugas Pemeriksa Jalur Rel
Menurutnya pompa-pompa itu dilengkapi sistem otomatis menyala saat terjadi peningkatan debit akibat hujan. Air disedot selanjutnya dialirkan ke selokan.
Kemudian air itu mengalir menuju ke empat rumah pompa, yang berada di rumah pompa polder Stasiun Semarang Tawang, rumah pompa Kota Lama, rumah pompa Berok, dan Rumah Pompa Kalibaru.
"Air akan dialirkan ke sungai terdekat, guna memastikan area stasiun tetap bebas dari genangan. Langkah ini merupakan antisipasi penting yang dilakukan KAI," ujarnya Senin (14/10/2024).
Dikatakannya, KAI terus menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang.
Pihaknya selalu berkomunikasi dengan DPU dan pihak terkait untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Baca juga: Perayaan HUT Ke 79, KAI Daop 4 Semarang Gelar Ngopi Bareng hingga Lomba Burung Kicau
Ia menuturkan KAI berharap dapat mengantisipasi resiko banjir berpotensi mengganggu aktivitas operasional dan kenyamanan penumpang.
Langkah-langkah itu diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.
"Terutama di musim hujan, sehingga perjalanan kereta api dapat terus berjalan dengan aman, lancar dan selamat," tandasnya.(rtp)
Aksi Heroik Warga Ngaliyan Semarang: Patungan Rp500 Ribu Buat Tambal Jalan Berlubang |
![]() |
---|
Inovasi Dosen dan Mahasiswa Stifar Ubah Limbah Sarang Lebah Klanceng Jadi Sabun Kecantikan |
![]() |
---|
Harga Cabai dan Telur di Pasar Tradisional Kota Semarang Masih Tinggi, Daging Ayam Mulai Turun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mayat Pria Misterius Ditemukan Tergeletak di Jalan Pemuda Semarang |
![]() |
---|
More Bangun Komunitas Belajar Orang Tua Muda Lewat Workshop Pertolongan Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.