Badai Milton Menrjang Amerika Serikat, Tewaskan 16 Orang di Florida

TRIBUNJATENG.COM, TAMPA – Badai Milton di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, menewaskan sedikitnya 16 orang, pada Jumat (11/10) waktu setempat.

Otoritas Florida mengatakan bahwa jutaan orang masih terputus dari aliran listrik, tetapi para penduduk mulai menyingkirkan puing-puing.

Lebih dari dua juta rumah tangga dan bisnis belum teraliri listrik lagi. Beberapa daerah di jalur badai dahsyat itu yang melalui Florida masih terendam banjir.

"Ada tempat-tempat di mana air terus naik," kata Gubernur Florida Ron DeSantis, dikutip dari kantor berita AFP.

Meskipun badai itu dampaknya signifikan, imbuh DeSantis, "Untungnya ini bukan skenario terburuk."

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Presiden AS, Joe Biden mengatakan, para pakar memperkirakan biaya kerusakan akibat badai mencapai 50 miliar dollar AS (Rp 779,23 triliun).

Adapun Biden berencana mengunjungi Florida, pada Minggu (13/10) waktu setempat.

Biden meminta, Kongres AS meningkatkan upaya, khususnya menopang usaha kecil yang terdampak parah.

Namun, lembaga-lembaga yang memberikan pinjaman kepada para korban badai Milton mengaku kewalahan oleh bencana ini dan bencana-bencana lainnya sehingga kehabisan uang.

Di Siesta Key, pulau dekat Sarasota lokasi badai Milton menerjang daratan, pemandangannya kini gersang.

Beberapa jalan masih terendam banjir, pada Jumat. Pohon tumbang dan puing-puing seperti dari sofa, tempat tidur, kursi, dan berbagai peralatan, mayoritas juga akibat badai Helene, berserakan di pinggir jalan.

"Ini mengerikan," kata John Maloney (61), warga yang memiliki perusahaan renovasi rumah, saat ia menyingkirkan dahan pohon dari rumahnya di tepi pantai.

"Akan tetapi, saya pikir kami akan membangunnya kembali," lanjutnya.

Badai Milton Tornado-lah yang menjadi penyebab banyaknya kematian akibat badai, bukan banjir. Setidaknya 6 orang tewas di St Lucie County, 6 orang di Volusia County, 2 orang di Pinellas County, dan masing-masing 1 orang di Hillsborough, Polk, Orange, dan Citrus.

Badai tersebut merobohkan kabel listrik, menghancurkan atap stadion bisbol Tampa, dan membanjiri rumah-rumah.

Di Sarasota, sekitar 100 kendaraan mengantre untuk mengisi BBM di salah satu dari sedikit SPBU yang masih menjualnya. Orang-orang lainnya menunggu dalam antrean dengan berdiri sambil membawa jeriken.

"Kami mendapat kabar bahwa mereka ada bahan bakar di sini, jadi kami di sini dan begitu pula semua orang hari ini," kata warga bernama Dave Stone. (kps/Tribunnews/afp)

Baca juga: Robiin Mantan Anggota DPRD Indramayu yang Disekap di Myanmar

Baca juga: Mahasiswa Hilang 5 Bulan Ditemukan Tinggal Tengkorak di Hutan

Baca juga: Israel Cegah Upaya WHO Evakuasi Pasien dari RS Indonesia di Gaza

Baca juga: Jembatan Ambruk, Puluhan Pengunjung Taman Terjun ke Danau