Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Peringati HSN 2024, Ratusan Santri Ziarahi Taman Makam Pahlawan Giri Dharma Pati

Ratusan santri di Kabupaten Pati berziarah sekaligus melaksanakan apel di Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, Selasa (22/10/2024) sore.

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal 
Para santri melakukan ziarah di makam Muhammad Hasyim Mahfudh (1929-1949) yang berada di kompleks Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, Pati, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Selasa (22/10/2024).   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Ratusan santri di Kabupaten Pati berziarah sekaligus melaksanakan apel di Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, Selasa (22/10/2024) sore.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024.

Kegiatan apel sekaligus ziarah dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko.

Baca juga: Peringati Hari Santri ke-10, Dinas Koperasi dan UKM Jateng Gelar Pameran 

Usau melaksanakan apel, rombongan peziarah melakukan tabur bunga dan pembacaan tahlil serta doa bersama di pusara Muhammad Hasyim Mahfudh (1929-1949).

Untuk diketahui, pahlawan yang akrab disapa Gus Hasyim ini merupakan santri dari Kajen, Margoyoso, Pati

Ia merupakan putra KH Mahfudh Salam, sekaligus kakak dari KH MA Sahal Mahfudh.
 
Sebagaimana sang ayah, Gus Hasyim merupakan pejuang yang gigih melawan penjajah Belanda. 

Gus Hasyim yang wafat dalam usia muda, yakni 20 tahun, terjun dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI.

Kala itu ia menyambut resolusi jihad yang dikumandangkan Rais Akbar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'asri, pada 22 Oktober 1945. 

Gus Hasyim aktif dalam peperangan melawan Agresi Militer Belanda I dan II. 

Kala itu, Gus Hasyim yang berjuang dalam barisan Hizbullah bahu-membahu bersama TNI melakukan penyergapan dan perampasan senjata dari tentara Belanda.

Pergerakan tersebut membuat Gus Hasyim masuk daftar buron Belanda.  

Gus Hasyim akhirnya ditangkap Belanda pada akhir 1949 di wilayah Sukolilo, Pati

Dia ditangkap saat berdoa usai salat asar di sebuah surau bersama dua santri lainnya yang ikut salat berjemaah. 

Diwawancarai usai ziarah, Pj Bupati Pati Sujarwanto mengatakan bahwa HSN 2024 ini hadir sebagai momentum untuk mengenang kembali peran strategis santri dalam mencapai kemerdekaan bangsa yang mewujud menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Peran santri sangat heroik pada saat menyambut resolusi jihad 22 Oktober 1945. Heroisme itu berlanjut sampai momen 10 November 1945 yang menjadi hari pahlawan. Kekuatan santri saat berjihad melawan penjajah menjadi semangat nasionalisme. Inilah yang dipesankan agar dewasa ini santri melanjutkan perjuangan itu untuk meraih masa depan," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved