Berita Kudus
Atasi Sampah TPA Tanjungrejo Kudus, Akhirnya Buldoser untuk TPA Tanjungrejo Datang
Alat berat berupa buldoser yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus untuk penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Alat berat berupa buldoser yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus untuk penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo Kudus.
Alat yang dibeli menggunakan alokasi APBD Perubahan ini harganya mencapai Rp 4,4 miliar.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengatakan, pengadaan alat berat ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan sampah.
Selain itu ini juga bagian dari ikhtiar pemerintah daerah dalam pelayanan kepada masyarakat. Utamanya persoalan sampah yang volumenya terus bertambah.
Hasan mengatakan, alat berat ini bukan satu-satunya solusi dalam menangani sampah di Kudus. Pihaknya telah menyusun serangkaian upaya dalam penanganan sampah dari hulu sampai hilir.
“Termasuk kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Tetapi paling tidak ini sebagai salah satu solusi masalah sampah ini," kata Hasan.
Selain itu, lanjut Hasan, pihaknya menyusun rencana bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam upaya penanganan sampah. Baik dari pemerintah pusat dan swasta untuk terus memperbaiki manajemen pengelolaan sampah di Kudus.
“Jadi memang harus dikelola dari hulu sampai hilir. Kami upayakan satu per satu agar tuntas, yang penting ada rencana jangka panjang, menengah dan jangka pendek yang taktis untuk kami kerjakan. Pengadaan alat berat ini merupakan komitmen Pemkab Kudus untuk menyelesaikan masalah sampah, dan mengoptimalisasi pengelolaan di sektor ini,” kata Hasan.
Harapannya dengan adanya buldoser ini mampu meningkatkan efektivitas penataan sampah di TPA Tanjungrejo. Alat berat tersebut bisa segera digunakan agar pengelolaan sampah di TPA Tanjungrejo bisa maksimal.
Selain alat berat berupa buldoser, Pemerintah Kabupaten Kudus juga membeli dua unit mobil pemadam kebakaran. Dua unit pemadam kebakaran tersebut diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Masing-masing unit mobil pemadam kebakaran tersebut harganya mencapai Rp 1,7 miliar. (*)
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Arema FC Vs Persija Jakarta Super Big Match Liga 1
Baca juga: Bolehkah Pondok Pesantren Berbisnis? Begini Penjelasan Ketua FKPP Jawa Tengah
Baca juga: Detik-detik Kronologi Kecelakaan Innova Vs Truk di Ruas Tol Salatiga, Sopir Diduga Mengantuk
Baca juga: Santri Kudus Tumpah Ruah di Alun-Alun Simpang Tujuh, Mlaku Bareng Sambut Hari Santri Nasional
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Masih Kosong, Kapan 5 Pejabat Setara Kepala Dinas di Kudus Mulai Terisi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.