Berita Semarang
Lapas Kedungpane Siapkan Masa Depan Lebih Cerah bagi Warga Binaan Melalui Pelatihan Vokasi
Lapas Kedungpane Semarang serius perhatikan nasib warga binaannya setelah bebas jeratan pidana.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lapas Kedungpane Semarang serius perhatikan nasib warga binaannya setelah bebas jeratan pidana.
Bentuk keseriusan yang dilakukan dengan menggelar pelatihan vokasi untuk para warga binaannya.
Pelatihan vokasi itu merupakan proyek perubahan yang digelar Lapas Kedungpane Semarang bersama sejumlah stakeholder.
Baca juga: Napi Kasus Narkoba Asal Nigeria Menikah di Masjid At Taubah Lapas Kedungpane
Kalapas Kedungpane Semarang, Usman Madjid mengatakan pelatihan itu merupakan bentuk kepedulian Lapas Kedungpane kepada para narapidana setelah bebas.
Kerjasama dilakukan bersama beberapa stakeholder yakni Bapas Semarang, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Semarang, PT. Philnesia International, PT. Solusi Limbah Abadi dan Teh Nongki Semarang.
"Jika mereka (WBP) bebas tanpa mengantongi keahlian, maka akan sulit menjalani kehidupannya," ujar Usman dalam keterangan pers, Selasa (29/10/2012).
Usman ingin mengajak seluruh stakeholder saling mendukung proyek perubahan ini untuk kemajuan bersama.
Proyek itu untuk membangun program pembinaan berkelanjutan antara Lapas dengan Bapas.
"Ini untuk meningkatkan pembinaan kemandirian WBP dan Klien Pemasyarakatan agar ketika bebas mereka memiliki bekal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Dirjen HAM Apresiasi Akses Layanan Lapas Kedungpane Semarang
Ia mengatakan WBP yang telah bebas melalui integrasi akan tetap mendapatkan pelatihan di Bapas.
Pelatihan yang diberikan sama saat di Lapas namun dengan metode berbeda.
"Nantinya klien juga akan diuji oleh Balai Pelatihan untuk dapat memperoleh sertifikat pelatihan berlisensi. Selain itu klien juga dapat direkomendasikan untuk bekerja pada salah satu perusahaan yang telah terjalin kerjasama," paparnya.(rtp)
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.