Berita Kudus
Puluhan PKL Ayam Pasar Baru Kudus Protes! Tak Terima Jam Operasional Dibatasi
Mewakili PKL ayam di Pasar Baru Kudus, Susanto kecewa karena kebijakan pembatasan jam operasional dibuat sepihak, tanpa melibatkan pendapat dari PKL.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Namun jika waktu dagang PKL dibatasi, dinilai sama saja mematikan PKL ayam secara perlahan.
Baca juga: Dolan Museum Kretek Kudus, Nikmati Keseruan Belajar Sejarah Kretek hingga Wisata Air
Baca juga: Pemkab Kudus dan Kementerian Pendidikan Jalin Kerja Sama Penguatan Data Pendidikan
Pihaknya ingin adanya solusi antara PKL dengan pedagang los atau kios agar sama-sama memiliki kesempatan bisa kerja dengan maksimal.
"Kami dirugikan, yang diuntungkan yang punya kios."
"Kami juga ditarik retribusi Rp2.000 per hari."
"Kami juga tidak mempermasalahkan kalau dibebani seperti pedagang kios atau los."
"Masalah ini (bayar) tidak keberatan, asalkan kami dikasih tempat."
"Dari kemarin dari sana pindah ke sana, lama-lama kami tidak bisa jualan," jelas dia.
Susanto membenarkan bahwa PKL ayam di Pasar Baru Kudus rata-rata dari luar daerah seperti Demak, Pati, dan Jepara.
Sebagai PKL, pembatasan jam operasional dagang sangat merugikan.
Mengingat tingkat pendapatan pedagang tidak bisa diukur dengan waktu.
Terkadang dagangannya laku cepat hanya beberapa jam, namun bisa juga tidak laku sampai sore hari.
Pihaknya berharap ada kebijakan yang saling menguntungkan bagi pedagang kios atau los dengan PKL agar sama-sama enak dalam mencari pendapatan.
"Seandainya dibatasi pedagang (PKL), silakan didata, kami setuju."
"Kami harap tidak ada pembatasan (waktu) orang jualan," tegasnya.
Baca juga: Proyek Gorong-gorong Jalan Sunan Kudus Dikebut, Target Rampung Desember 2024
Baca juga: Kampung Budaya Piji Wetan Kudus Gelar Bincang Skena Sastra, Respon Minimnya Arsip dan Kritik Sastra
Pedagang Los Juga Klaim Dirugikan
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Rencana Trans Jateng Koridor Kudus, Pati, Jepara: Pemprov Akan Pemetaan Jalur 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.