Sudah Minum Teh Tawar Hari Ini? Selamat, Bisa Cegah 5 Penyakit Berbahaya Ini

TRIBUNJATENG.COM - Sudah minum teh hari ini? teh manis ataukah teh tawar yang Anda pilih?

Sebagian besar orang lebih menyukai teh manis.

Tapi jika Anda membaca artikel ini, pilihan mungkin akan berubah.

Teh tawar adalah jenis teh yang dibuat tanpa tambahan gula, sirup, atau pemanis buatan. 

Meski terasa pahit dan kurang nikmat untuk sebagian orang, tapi teh tawar menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Penggemar Teh Hijau Wajib Tahu, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya, Menurunkan Berat Badan, tapi. . .

Dikutip dari Web MD, teh menawarkan banyak nutrisi, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk membantu meredakan beberapa penyakit. 

Lantas, apa saja penyakit yang bisa diredakan dengan rutin minum teh tawar?

Penyakit yang bisa diredakan dengan minum teh tawar

Berikut beberapa kondisi penyakit yang bisa diredakan dengan minum teh tawar:

1. Kolesterol tinggi

Teh tawar, terutama yang dibuat dengan teh hitam, memiliki manfaat dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh atau low-density lipoprotein (LDL).

Dikutip dari Healthline, memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Satu tinjauan terhadap penelitian menemukan, minum teh hitam secara signifikan mengurangi kolesterol LDL sebesar 4,64 miligram (mg)/dL.

Efek ini lebih terasa pada orang dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.

2. Tekanan darah tinggi

Satu tinjauan dari penelitian melihat efek minum teh pada tekanan darah pada orang dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tinjauan tersebut menemukan, asupan teh tawar secara teratur membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 4,81 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,98 mmHg pada penderita hipertensi.

Lebih lanjut, mereka yang minum teh secara teratur selama lebih dari tiga bulan mengalami penurunan yang lebih besar pada tekanan darah sistolik dan diastolik.

Tinjauan lain dari penelitian yang melihat efek teh hitam tawar pada tekanan darah menemukan, minum teh hitam tawar secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dibandingkan dengan kontrol.

Adapun efek tersebut lebih terasa pada orang yang minum teh hitam lebih dari tujuh hari dan pada pria.

3. Stroke

Dikutip dari UCLA Health (14/11/2022), penelitian menemukan, minum teh tawar juga dapat membantu mengurangi risiko stroke.

Satu penelitian prospektif terhadap 365.682 orang melihat hubungan antara minum teh atau kopi dengan risiko stroke, demensia, dan demensia pasca stroke.

Setelah mengikuti partisipan selama lebih dari 11 tahun, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang minum setidaknya dua cangkir teh memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena stroke iskemik dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

4. Diabetes  

Minum teh tawar secara rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes, dibandingkan dengan minum teh dengan gula.

Sebab, mengonsumsi gula dalam jumlah besar, terutama dari minuman manis seperti teh, telah terbukti meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan, minum teh tawar dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan, yang juga dikenal sebagai glukosa postprandial.

Sabuah penelitian kecil mengamati efek minum teh tawar pada kadar gula darah setelah konsumsi minuman tinggi gula.

Dua puluh empat orang, baik dengan maupun tanpa pradiabetes, mengonsumsi minuman tinggi gula bersama dengan teh hitam dosis rendah atau tinggi atau plasebo.

Mereka yang meminum teh hitam tawar dalam dosis rendah atau tinggi memiliki gula darah postprandial (setelah makan) yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang meminum plasebo.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa teh hitam dapat membantu meningkatkan penggunaan insulin dalam tubuh.

5. Risiko kanker

Beberapa penelitian menemukan, minum teh tawar dapat membantu menurunkan risiko stroke, dikutip dari Healthline.

Manfaat ini diperoleh dari kandungan polifenol yang ditemukan dalam teh, yang membantu memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker dan meningkatkan kematian sel kanker.

Satu tinjauan yang ketat terhadap penelitian yang melihat efek teh terhadap risiko kanker menyimpulkan bahwa minum teh dikaitkan dengan risiko kanker mulut yang lebih rendah.

Para penulis tinjauan menyatakan, teh juga dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker lainnya, termasuk kanker saluran pencernaan, payudara, ovarium, paru-paru, dan tiroid.

Meski demikian, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lagi untuk mengetahui manfaat teh tawar terhadap beberapa jenis kanker tersebut.

(Kompas.com)