Berita Viral
Kisah Nenek Hasna Tinggal Bersama Belasan Cucu di Rumah 3x2 Meter, Tidur Posisi Duduk
Kehidupan Nenek Hasna (62) viral dan banyak diulas berbagai media massa setelah hidup di rumah ukuran 2x3 meter bersama belasan cucunya.
TRIBUNJATENG.COM - Kehidupan Nenek Hasna (62) viral dan banyak diulas berbagai media massa setelah hidup di rumah ukuran 2x3 meter bersama belasan cucunya.
Nenek Hasna merupakan warga RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Sebagai gambaran saat memasuki rumah Nenek Hasna akan langsung terlihat kamar mandi tanpa WC.
Kamar mandi itu semi-terbuka dan menghadap langsung ke ruangan tempat berkumpulnya keluarga Hasna.
Baca juga: Kronologi Perkampungan Warga Diserang Sekelompok Oknum TNI, 1 Tewas 10 Luka-luka
Baca juga: Kisah Nenek Hasnah, 20 Tahun Tinggal di Rumah 2x3 Meter Tanpa WC dan Dapur Bersama 13 Orang
Adapun lantai rumah di bagian rumah ini menggunakan ubin berwarna putih dengan kondisi banyak yang pecah, terutama di sudut-sudut ruangan. Tangga untuk menuju lantai dua terbuat dari kayu dan tidak semua anggota keluarga bisa menggunakannya.
Di depan rumah, terdapat tempat duduk dari semen yang biasanya digunakan Hasna untuk tidur. Di usianya yang terbilang senja, Hasna harus kuat setiap malam tidur di teras rumah dengan kondisi duduk. Sementara para cucunya tidur di dalam rumah dengan hanya beralaskan tikar.
Hasna (62) saat ditemui di kawasan RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2024).
Namun, setidaknya sejak Jumat (8/11/2024) malam, Hasna dan keluarga bisa tidur nyaman di atas kasur tanpa menunggu giliran tidur dan berdesakan. Berkat viralnya kondisi Hasna, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait telah mengunjungi dan memberikan bantuan kepada Hasna pada Jumat malam.
Mulanya, Maruarar menawarkan kepada Hasna bersama keluarga untuk pindah ke Rusun Pasar Rumput. Akan tetapi, Hasna menolak dengan sejumlah alasan.
”Saya dan keluarga tidak bisa kalau harus pindah ke Pasar Rumput. Anak-anak sudah telanjur sekolah di sini,” kata Hasna saat ditemui.
Akhirnya, tim Kementerian PKP berencana membongkar ulang rumah Hasna dan akan diperluas dengan membeli rumah kosong yang sudah tidak dihuni di sebelah rumah Hasna.
”Soalnya, kalau dibangun ulang tapi di lokasi dengan luas yang sama, ya, tidak ada bedanya,” ujar Hasna.
Saat ini, Hasna dan keluarganya tinggal di kontrakan yang lokasinya berjarak 200 meter dari rumahnya. Hasna tinggal di kontrakan secara gratis selama enam bulan hingga rumahnya selesai dibangun ulang. Kontrakan satu lantai itu memiliki ruang tamu luas, dua kamar tidur, area dapur, dan satu kamar mandi.
Di dalam kontrakan dengan lantai berwarna merah bata itu, sejumlah cucu Hasna berlarian mengelilingi ruangan. Sementara cucu lainnya tengah terlelap di dalam kamar tidur dengan kasur yang nyaman, kipas menyala, dan pencahayaan yang terang.
Kini, Hasna juga sudah bisa memasak lauk setelah 20 tahun tidak bisa memasak karena rumahnya yang terlalu sempit dengan banyak anak kecil. Kondisi ini sangat tidak memungkinkan untuk Hasna memiliki dapur atau sekadar kompor di rumah.
”Takut kalau masak nanti malah kebakaran karena banyak anak kecil juga. Biasanya menanak nasi saja, lauknya beli yang murah,” ujar Hasna.
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.