Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Batang

Dukung Program Kesehatan, PLTU Batang Raih Penghargaan dari Pemkab Batang

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menerima apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI Caption
BPI Raih Apresiasi Pemkab Batang atas dukungan Program CSR bidang Kesehatan saat peringatan HKN di Kantor Dinkes Batang, Selasa (12/11/2024).   

TRIBUNJATENG.COM,BATANG -  PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menerima apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang atas kontribusinya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan.


Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang bertema “Sehat Bersama Gerak Bersama” di Kantor Dinas Kesehatan Batang, Selasa (12/11/2024).


BPI mendapat pengakuan atas dukungannya dalam Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Program Penurunan Angka Stunting, dan Program Open Defecation Free (ODF). 


Pada tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Batang mencapai 13,46 persen, sementara data nasional dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka 21 persen.


Berkat upaya bersama, angka stunting berhasil ditekan hingga 7,7 persen pada tahun 2024.


Selain itu, capaian ODF 100 persen di Batang tercermin dari akses sanitasi yang mencapai 100 % di seluruh desa dan kelurahan.


Direktur Operasional BPI, Yoshimitsu Fujii, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari implementasi misi perusahaan untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan Indonesia.


"Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemkab Batang dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, berdaya, dan sejahtera melalui berbagai program CSR di bidang kesehatan," ujarnya.


Kepala Dinas Kesehatan Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto, mengungkapkan bahwa Kabupaten Batang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2023.


Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk PT BPI.


"Kami berharap perusahaan lain dapat mengikuti jejak BPI dalam mengimplementasikan program CSR di bidang kesehatan," ujarnya.


Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rezeki, juga memberikan apresiasi kepada BPI dan perusahaan lainnya yang telah berkontribusi dalam program UHC dan penurunan angka stunting.


"Terima kasih kepada PT BPI yang telah membebaskan dua desa dari stunting dan berkontribusi dalam program UHC," tandasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved