Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tegal

Pangdam lV/Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Desa Wanasari dan Desa Cenggini Tegal

Pangdam lV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meresmikan jembatan gantung Merah Putih di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/ Desta Leila Kartika
Pangdam lV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama isteri, saat mencoba melewati jembatan gantung Merah Putih di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal setelah diresmikan, pada Kamis (14/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pangdam lV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meresmikan jembatan gantung Merah Putih di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari dan Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, pada Kamis (14/11/2024).


Jembatan Gantung Merah Putih ini sangat ditunggu-tunggu karena mempermudah akses terutama bagi warga Desa Wanasari dan Desa Dukuhtengah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal


Peresmian simbolis dilakukan dengan Pangdam lV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, didampingi Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, dan beberapa pejabat lainnya yang hadir menekan tombol secara bersama-sama. 


Setelahnya Pangdam lV/Diponegoro menandatangani prasasti, dan mencoba melintasi Jembatan Gantung Merah Putih di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, bersama rombongan yang hadir beserta isteri. 


Adapun peresmian Jembatan Gantung Merah Putih dilakukan terpusat di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal


Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan pembagian sembako kepada perwakilan warga. 


Mayjen TNI Deddy Suryadi menegaskan, kali ini jembatan gantung Merah Putih yang diresmikan ada dua yaitu di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, dan Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal


Meskipun peresmian dilakukan secara terpusat di satu lokasi yaitu di Desa Wanasari, namun kedua jembatan gantung Merah Putih dipastikan sudah selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat. 


"Kami kebetulan sebagai perpanjangan dari Pemerintah Pusat yang selalu berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebetulnya fokus kami bukan di jembatan saja, tapi juga irigasi, ketahanan pangan, dan lain-lain. Tapi memang di Desa Wanasari dan Desa Cenggini ini lebih membutuhkan jembatan," jelas Pangdam lV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, pada Tribunjateng.com. 


Alasan Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal sebagai lokasi untuk pembangunan jembatan gantung Merah Putih, dikatakan Pangdam lV/Diponegoro karena seperti yang disampaikan Kepala Desa sudah bertahun-tahun warga ketika hendak menyeberangi sungai menggunakan jembatan dari bambu. 


Tapi ketika musim hujan dan banjir, maka jembatan dari bambu yang dibuat warga itu hanyut terbawa aliran air sungai. 


Bahkan anak yang hendak berangkat ke sekolah juga sampai harus menyeberangi sungai dan melepas seragam supaya tidak basah. 


Dengan hadirnya jembatan gantung Merah Putih ini, Mayjend TNI Deddy Suryadi berharap akses warga lebih lancar, ke sekolah juga lebih lancar tidak perlu melepas sepatu ataupun basah-basahan lagi. 


"Selain itu dengan adanya jembatan gantung Merah Putih ini warga Desa Wanasari bisa lebih menghemat waktu ketika hendak ke desa lain. Sebelum ada jembatan bisa sampai berjam-jam, setelah ada jembatan gantung Merah Putih ini hanya butuh waktu hitungan menit," terangnya. 


Hadirnya jembatan gantung Merah Putih di Desa Wanasari, Mayjen TNI Deddy Suryadi juga berharap bisa memutus keterisolasian antara dua Desa yaitu Wanasari dan Dukuhtengah sehingga bisa berinteraksi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved