Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jepara 2024

Debat Paslon Pilkada Jepara 2024: Paslon 01 Fokus Drainase, Paslon 02 Janji 3 Tahun Jepara Mulus

Pada debat publik ketiga Pilkada Jepara 2024, kedua calon Wakil Bupati (Cawabup) menyoroti permasalahan infrastruktur, Minggu (17/11/2024).

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
Paslon 01 Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal maupun 02 Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar saat mengikuti debat publik ketiga Pilkada Jepara 2024 di Eat And Meet Jepara, Minggu (17/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Segmen ketiga debat publik ketiga Pilkada Jepara 2024, Calon Wakil Bupati (Cawabup) menyoroti permasalahan infrastruktur, Minggu (17/11/2024).

Pada segmen ini, Cawabup 02 Muhammad Ibnu Hajar mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bisa membuat jalan di desa maupun Kabupaten menjadi mulus sesuai jargonnya, Jepara Mulus.

"Melihat data dari PUPR, 107 kilometer jalan rusak di Kabupaten Jepara."

"Kami dari pasangan mawar dalam 3 tahun, jalan di Jepara menjadi mulus," kata Gus Hajar sapaan akrabnya.

Baca juga: CARA Polres Jepara Amankan Debat Ketiga Pilkada 2024, Seluruh Titik Jadi Objek PAM

Baca juga: Tema Debat Ketiga Pilkada Jepara, Agkat Persoalan Infrastruktur, UMKM Hingga Moderasi Beragama

Dia mengatakan, pihaknya sudah mengitung anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan selama 3 tahun.

"Kami sudah menghitung untuk membangun jalan poros desa dan kabupaten."

"Anggaran di kisaran Rp400 miliar hingga Rp500 miliar sampai 3 tahun."

"Perhitungannya, Rp130 miliar hingga Rp170 miliar untuk infrastruktur per tahun," ucapnya.

Paslon 02 optimis bisa merealisasikan program tersebut dengan memfokuskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.

"Kami optimis jalan Jepara jadi mulus."

"Anggaran prioritas untuk infrastruktur."

"Hampir sebagian besar masyarakat Jepara mengeluhkan jalan rusak."

"Kami pasangan Mawar akan memperioritaskan jalan menjadi mulus," ujarnya.

Tak hanya itu, Paslon 02 juga akan menggunakan political wild untuk bisa mencapai program Jepara Mulus.

"Anggaran ini yang rasional, Rp140 miliar hingga Rp170 miliar untuk infrastruktur jalan sampai satu tahun bisa mulus," ungkapnya.

Paslon nomor urut 01 Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal dan Paslon 02 Witiarso Utomo - Muhammad Ibnu Hajar saat mengikuti debat ketiga Pilkada Jepara 2024 yang digelar di Eat And Meet, Minggu (17/11/2024) malam.
Paslon nomor urut 01 Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal dan Paslon 02 Witiarso Utomo - Muhammad Ibnu Hajar saat mengikuti debat ketiga Pilkada Jepara 2024 yang digelar di Eat And Meet, Minggu (17/11/2024) malam. (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA)

Dia menegaskan bahwa ruas jalan di Kabupaten Jepara sekira 800 kilometer jalan dan ada 107 kilometer yang rusak memakan biaya sekira Rp500 Miliar per 3 tahunan.

"Kami sebutkan 800 kilometer, melihatkan hitungannya sudah pas."

"Kami sudah menghitung 3 tahun Rp400 miliar hingga Rp500 miliar."

"Kami menghitung dengan tepat karena anggaran cukup," ujarnya.

Menambahi, Cabup 02 Witiarso Utomo mengatakan bahwa untuk pembangunan jalan poros desa pihaknya hanya akan menggunakan anggaran Rp189 miliar.

"Ruas jalan kabupaten yang rusak kalau dikali 1 kilometer Rp2 miliar, bisa Rp210 miliar hingga Rp215 miliar jalan kabupaten."

"Untuk poros desa ada 129,5 kilometer, perbaikan tidak sampai Rp2 miliar, hanya Rp1,5 miliar."

"Alokasi perbaikan poros desa Rp189 miliar untuk desa dalam kondisi baik."

"Statusnya bisa dinaikan jalan desa menjadi jalan kabupaten," kata Mas Wiwit sapaan akrabnya.

Baca juga: Respon Cepat Aduan Warga, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Bubarkan Pemuda yang Asyik Pesta Miras

Baca juga: Busana Pendukung Mas Wiwit Serba Putih, Gus Nung Pakai Hitam di Debat Terakhir Pilkada Jepara

Paslon 01 Fokus Drainase 

Menanggapi hal itu, Cawabup Paslon 01 Mochammad Iqbal mengatakan bahwa dengan anggaran yang begitu banyaknya itu, berpotensi mengganggu program lainnya.

"Rp500 miliar dibagi tiga, satu meter persegi harus aspal yang bagus."

"Kali 6 lebar jalan, satu kali meter, permeter Rp2 juta, per kilometer Rp 2 miliar, berapa triliun rupiah, program kerja yang lain."

"Bagaimana program Mawar yang mengeluarkan kartu begitu banyaknya," kata M Iqbal.

Sementara, Mochammad Iqbal menyampaikan pihaknya akan berfokus pada klinik jalan dan drainase.

Menurutnya, jika jalan terus diperbaiki tapi tidak memperhatikan drainase, jalan yang sudah diperbaiki akan kembali rusak.

"Di sini kami melihat pembangunan jalan ditambal, dengan klinik jalan."

"Dranaise sampai lupa, perbaikan jalan tapi tergenangi air pasti hancur."

"Drainase sangat penting," ujarnya.

Tak hanya itu, Paslon 01 akan juga berfokus bernegosiasi dengan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan status jalan provinsi ke jalan nasional.

Selain negosiasi, pembangunan terminal tipe A pun bisa menjadi pemicu peningkatan status jalan.

"Insya Allah Terminal Jepara Tipe A berhasil dibangun."

"Jalan provinsi naik jalan nasional, 5 ruas, provisi 7 ruas."

"Untuk memperbaiki kelas jalan provinsi kami mendorong hingga naik kelas."

"Posisi ada PSN, PLTU kelas jalan nasional."

"Masih provinsi."

"Kami harus bisa negosiasi dengan pusat," tutupnya. (*)

Baca juga: ALASAN Alumni KNPI Deklarasi Pemenangan Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kevin Diks Absen Latihan

Baca juga: SOSOK Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Dikenal Tegas, 2 Tahun Keluarkan 418 Kartu Kuning

Baca juga: Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Bojan Hodak Beber Kelemahan Green Falcon: Punya Peluang Menang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved