Pelajar SMP se-Kota Pekalongan Adu Kecerdasan LCC Wawasan Kebangsaan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme, serta meningkatkan wawasan berbangsa dan bernegara pada anak-anak generasi penerus bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pekalongan menggelar lomba cerdas cermat (LCC) wawasan kebangsaan tingkat SMP/MTs se- Kota Pekalongan, di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan.

Dalam lomba ini, ratusan pelajar beradu kecerdasan mengenai pemahaman dan pengetahuannya terkait konsensus dasar pendidikan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

LCC dibuka oleh Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin, dengan ditandai penyerahan soal yang masih tersegel di dalam amplop coklat kepada dewan juri.

Salahudin mengungkapkan, adanya LCC ini dimaksudkan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan kepada pelajar sekolah sejak dini, dimulai dari tingkat SMP sederajat baik negeri maupun swasta.

Kegiatan LCC yang diadakan secara rutin setiap tahun, dapat menambah pengetahuan bagi para pelajar di Kota Pekalongan mengenai wawasan kebangsaan dan pilar-pilar kebangsaan.

"Wawasan kebangsaan harus ditanamkan sejak dini. Sebab, tantangan generasi muda saat ini sangat luar biasa seiring dengan perkembangan zaman dan adanya arus globalisasi."

"Kami berharap, para pelajar ini memegang teguh pada penanaman nilai-nilai hidup yang baik, terutama kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, amanah, dan sebagainya," ucap Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin Rabu (20/11/2024).

Disampaikan Salahudin, kegiatan lomba ini juga menumbuhkembangkan kemampuan siswa berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan inovatif serta mengasah mental untuk melatih kepercayaan diri keberanian siswa tampil di depan umum.

Pihaknya berpesan, kepada para pelajar agar semangat cinta tanah air wawasan kebangsaan ini harus selalu dipelihara dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-sehari sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan bangsa.

"Melalui kegiatan LCC ini, akan menggugah semangat persatuan dan cinta tanah air di kalangan pelajar sehingga para pelajar sebagai pemegang estafet bangsa dapat menjadi calon pemimpin bangsa yang cinta tanah air dan dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan yang baik," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi menyebutkan, kegiatan LCC ini diikuti oleh 38 sekolah di tingkat SMP/MTs sederajat.

Dimana, masing-masing sekolah mengirimkan perwakilan 3 orang siswa/siswi terbaiknya. Mereka didampingi oleh 1 orang guru pendamping. Adapun juri LCC ini sangat netral yang diambil dari guru yang sudah berpengalaman dari SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 2 Kota Pekalongan.

"Materinya meliputi wawasan kebangsaan, nasionalisme, kewaspadaan dini terhadap perkembangan zaman dan teknologi."

"Untuk pemenangnya, diambil 3 juara terbaik dengan sistem babak penyisihan," terang Mahbub.

Mahbub memaparkan, peserta LCC tiap sekolah diperkenankan mengerjakan soal secara kelompok per sekolahnya dengan waktu yang telah ditentukan panitia. Mereka, harus menjawab setiap soal yang diberikan.

"Selain menggelar rutin LCC, kami juga sudah memberikan sejumlah sosialisasi yang menyasar pelajar sekolah seperti kewaspadaan dini, bahaya narkoba, dan sebagainya," tambahnya. (Dro)