kominfo kota pekalongan
Kampung Wisata Tempe Kota Pekalongan Bakal Ada Showroom untuk Edukasi Pembuatan Tempe
Kota Pekalongan bakal memiliki Kampung Wisata Tempe yang siap menjadi wisata unggulan daerah.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan bakal memiliki Kampung Wisata Tempe yang siap menjadi wisata unggulan daerah, yakni Kampung Wisata Tempe Kuripan Kertoharjo Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Untuk mendorong perkembangan kampung tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memfasilitasi pembangunan showroom untuk display produk, serta sebagai tempat edukasi juga menggali info seputar produksi tempe
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin memonitoring pembangunan showroom mengatakan, bahwa progres pembangunan sudah mencapai 23 persen, lama pekerjaan ini 45 hari dan ditargetkan selesai Desember.
Baca juga: Plt Walikota Salahudin Monev Rehab Ruangan SD Negeri Kuripan Lor 01
"Ini adalah salah satu ikhtiar lewat Dinparbudpora dan UPT lainnya untuk membuatkan showroom. Showroom tersebut untuk display produk unggulan di daerah sini."
"Kita berdayakan, masyarakat supaya punya daya ekonomi untuk membuat inovasi olahan tempe," kata Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin, Kamis (21/11/2024).
Salahudin mengungkapkan, masyarakat Kota Pekalongan atau luar kota datang ke Kota Pekalongan yang mau mengunjungi sentra tempe di Kuripan Kertoharjo.
"Tempe yang diproduksi dengan hiegenis dan cara sehat dengan berbagai macam produknya," ungkapnya.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono menyebutkan jumlah perajin tempe ada 70 orang namun yang masuk jadi anggota paguyuban ada 30-an.
"Jadi sebenarnya, kita memfasilitasi informasi dan edukasi di wilayah sini agar ada tempat pengembangan produk tempe."
"Kalau ada tamu dari luar kota ingin belajar sudah ada tempat dan fasilitas memadai di sini sehingga perajin tempe terus eksis," ucapnya.
Baca juga: Pokdarwis Degayu Kota Pekalongan Manfaatkan Lahan yang Terdampak Rob Jadi Ekowisata Menarik
Pengrajin tempe Kelurahan Kuripan Kertoharjo Kota Pekalongan, Dzikriyah mengaku ingin meningkatkan penghasilan ibu-ibu di rumah, misalnya dengan mengolah tpe menjadi stek, nugget, egg roll, dan sebagainya agar sisa tempe yang tak terjual tidak mubazir.
"Kami difasilitasi showroom. Alhamdulillah senang dan bangga para perajin tempe mendapat perhatian pemerintah."
"Ini bisa menjadi wadah informasi agar ke depannya jadi taman edukasi untuk anak PAUD SMP yang ingin belajar membuat tempe," tambahnya. (Dro)
Kerusakan Kompleks Pemkot Pekalongan Ditaksir Rp 100 Miliar |
![]() |
---|
Dari Superhero hingga Baju Adat, Pegawai OPD Pekalongan Semarakkan HUT RI |
![]() |
---|
1.722 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair 2025 Kota Pekalongan |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Latih Kader Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Cair |
![]() |
---|
Digitalisasi Pembayaran Makin Diminati, QRIS Warnai Fesyar Syafaat 2025 di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.