Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banyumas

KPU Banyumas Luncurkan Buku Khutbah Keagamaan untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas meluncurkan buku khutbah keagamaan sebagai bagian dari meningkatkan partisipasi.

Ist. KPU Banyumas.  
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas saat meluncurkan buku khutbah keagamaan sebagai bagian dari meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024, Sabtu (23/11/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas meluncurkan buku khutbah keagamaan sebagai bagian dari meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024. 


Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, bersama Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Sufi Sahlan Ramadhan mengatakan pogram ini bertujuan menjangkau masyarakat melalui pendekatan keagamaan di 500 rumah ibadah dari enam agama yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyumas.  


Rofingatun Khasanah menyampaikan bahwa keberhasilan program ini memerlukan sinergi dari seluruh jajaran.  


“Kami menginstruksikan kepada PPK dan PPS untuk mengawal kesuksesan program ini. 


Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Banyumas," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu  (24/11/2024) . 


Dalam khutbah keagamaan ini, para pemuka agama akan menyampaikan pesan-pesan terkait pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. 


Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga turut berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerahnya.  


Dengan pendekatan inklusif melalui rumah ibadah, KPU Banyumas berharap partisipasi pemilih di Pilkada 2024 dapat meningkat secara signifikan.  


Program Khutbah Keagamaan merupakan serangkaian program yang dilaksanakan oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Banyumas


"Tantangan berat dihadapi oleh KPU Banyumas dalam angka partisipasi mengingat pada pilkada sebelumnya yaitu tahun 2018 jumlahnya hanya 74 persen.


Apalagi dengan adanya faktor pasangan calon tunggal.


Tentunya Kami Berharap dengan di eksekusinya program Khutbah keagamaan pada rumah ibadah di 331 desa dan kelurahan minimal dapat mempertahankan angka partisipasi tersebut," katanya. 


Program tersebut juga diharapkan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved