Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Sekretaris Tim Tiwi-Hendra Dirawat di RS, Karseno Korban Pengeroyokan di Adiarsa Purbalingga

Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-Hendra untuk Pilkada Purbalingga diduga menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal pada Minggu (24/11/2024) malam.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
DPC PDIP KABUPATEN PURBALINGGA
Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga, HR Bambang Irawan menengok Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang diduga menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal saat menjalani perawatan di IGD RSUD Goetheng Taroena Dibrata, Senin (25/11/2024). 

"Malam itu kami memang menugaskan Satgas bersiaga di rumah pengurus PAC PDIP Kecamatan Kertanegara." 

"Tujuannya memantau dan mengantisipasi adanya politik uang di masa tenang kampanye," imbuhnya. 

Baca juga: SMKN 1 Karangjambu Purbalingga Diresmikan, Hasil Kolaborasi Pemprov Jateng dan Warga  

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Pencuri Motor di Purbalingga Usai Posting Barang Curian di Facebook

Namun tiba-tiba ada sekelompok massa yang tidak dikenal melakukan penganiayaan terhadap Satgas tersebut. 

Dua orang Satgas PDIP yang memang sedang ditugaskan tersebut mengalami luka. 

Karseno yang datang hendak mengamankan dua anggota Satgas juga malah dianiaya. 

"Ini membuat keprihatinan kami, karena apapun Pilkada Purbalingga 2024 seharusnya tidak begini," terangnya. 

Saat ini Karseno bersama dua orang Satgas yang memang didatangkan dari Kabupaten Banyumas tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Purbalingga

"Namun ini tugas resmi dari partai memantau dan mencegah politik uang di Pilkada Purbalingga." 

"Mereka mendapatkan surat tugas dari partai," tandasnya.   

Selanjutnya pihaknya menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. 

Dia mengatakan, bukti-bukti adanya penganiayaan sudah dikumpulkan dan berharap kasus tersebut bisa diproses secara hukum. 

"Kami siap memberikan keterangan termasuk bukti-bukti." 

"Kami juga berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di Purbalingga," tutupnya. 

Menurutnya, pilkada seharusnya dilaksanakan dengan riang gembira bukan malah memecah belah atau bahkan sampai kontak fisik seperti ini. 

Dirinya mengajak semua pihak cooling down dan menahan diri agar tidak gampang terprovokasi hal semacam ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved