Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Aktivis Kemanusiaan Kritik Polisi Pakai Senjata Api ke Remaja, Pertanyakan Tembakan Peringatan
Sejumlah aktivis kemanusiaan kritik kasus polisi tembak mati pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
istimewa
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan korban tertembak di bagian pinggul saat kejadian di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengaku, masih melakukan pendalaman soal berapa peluru yang ditembakkan dan terkait tembakan peringatan.
"Itu masih pendalaman," katanya.
Baca juga: Pengakuan RZ Makan Otak Korban Pembunuhan Yang Mengejek Banci, Karena Mendapat Bisikan Gaib
Diberitakan sebelumnya, anggota Satresnakorba Polda Jateng Aipda RZ menembak sampai tewas pelajar SMKN 4 Semarang GRO (17).
Dua korban lainnya yakni AD (17) dan SA (16) alami luka tembak di tangan dan dada.
Mereka berdua selamat.
Peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Jalan Candu Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) dini hari. (Iwn)
Berita Terkait:#Pelajar Semarang Tewas Ditembak
| Kapolda Jateng Belum Tandatangani Pemecatan Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang: Sengaja Lindungi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Gamma Pertanyakan Kapolda Jateng Tak Kunjung Tanda Tangani Surat Pemecatan Robig |
|
|---|
| Banding Ditolak, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Akan Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung |
|
|---|
| Terungkap Eks Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Pernah Berusaha Suap Keluarga Gamma |
|
|---|
| Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kapolrestabes-semarang-dan-almarhum-gamma-korban-penembakan.jpg)