Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
Fakta Polda Jateng Bongkar Makam Siswa SMK Semarang yang Ditembak Mati Polisi, Apa yang Dicari?
Polda Jateng membongkar makam siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Pembongkaran makam dilakukan sebagai alat bukti polisi menjerat pelaku penembakan, yakni Aipda Robig Zaenudin (38).
Sebelumnya keluarga korban GRO melaporkan kasus pembunuhan dan penganiayaan ke Polda Jateng, pada Selasa (26/11) sore.
Selepas pelaporan, kata Dwi, pihaknya telah memeriksa tiga saksi. Kasus ini kemudian naik status dari penyelidikan ke penyidikan.
Saat ditanya soal penetapan tersangka dalam kasus penembakan tersebut, lanjut Dwi menyatakan, pihaknya masih memenuhi alat bukti.
Ekshumasi bagian dari memenuhi kelengkapan alat bukti dalam kasus tersebut. "Belum (ada penetapan tersangka—Red), kami penuhi alat bukti (dulu)," imbuhnya.
Berkait dengan kondisi dua rekan GRO yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut, Dwi menjelaskan, kondisinya sehat, meski ada bekas luka. Kedua korban saat ini sudah bersama keluarga masing-masing.
"Kemarin (kedua korban penembakan) sudah kami periksa dan sehat. Ada bekas luka, kondisi masih sakit, tapi mereka bersedia dimintai keterangan," ucapnya. (ais)
"Saya Minta Seumur Hidup" Ayah Gamma Tanggapi Tuntutan Jaksa ke Aipda Robig |
![]() |
---|
"Saya Kira Begal" Robig Ungkap Alasan Menembak Pelajar di Semarang Hingga Tewas |
![]() |
---|
"Terancamnya di Mana?" Pertanyaan Hakim Yang Bikin Aipda Robig Tak Berkutik di Pengadilan |
![]() |
---|
Ekspresi Aipda Robig Zaenudin Hanya Bisa Diam saat Dicecar Alasan Tembak Pelajar SMK HIngga Tewas |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sebut Robig Tak Patuh Prosedur, Pengacara Keluarga Gamma : Perkuat Keterangan Saksi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.