Berita Jepara
PENAMPAKAN Lapangan Bola Desa Teluk Wetan Jepara, Rumput Standar Liga 1, Telan Biaya Rp1,4 M
Kuryo Arena namanya, lapangan sepakbola ini milik Desa Teluk Wetan, Jepara. Meski lapangan desa, namun Kuryo Arena memiliki rumput standar Liga 1
TRIBUNJATENG.COM- Lokasi lapangan sepakbola ini di kawasan pedesaan dengan jarak tempuh 21,3 kilometer dari Alun-alun Jepara. Namun soal fasilitas layak diadu dengan lapangan klub peserta Liga 1 Indonesia.
Kuryo Arena namanya, lapangan sepakbola ini milik Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan Jepara. Meski lapangan desa, namun Kuryo Arena memiliki rumput standar Liga 1.
Peresmian lapangan sepak bola itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Minggu (1/12/2024). Turut hadir dalam peresmian itu, sejumlah kepala perangkat daerah atau yang mewakili.
Pj Bupati Jepara mengapresiasi langkah Pemdes Teluk Wetan membangun lapangan sepakbola yang menurutnya keren dan luar biasa.
"Kami bangga dengan Desa Teluk Wetan yang sangat luar biasa ini, salah satu desa yang mempunyai lapangan terbagus se-Indonesia," kata dia.
Baca juga: Progres Stadion GBK Jepara Capai 99 Persen, Rumput Lapangan Berstandar FIFA
Baca juga: Hasil Persipa vs Persijap, Song dan Kartu Merah Murdaim Bikin Laskar Saridin Gagal Menang di Kandang
Ia berpesan kepada pihak pengelola dalam hal ini BUMDES Teluk Wetan untuk selalu dijaga dan dilakukan perawatan setiap harinya agar kualitas lapangan terjaga dengan baik.
Sementara itu, Petinggi Desa Teluk Wetan Budi Santoso mengatakan, sumber dana dalam pembangunan lapangan desa itu berasal dari anggaran dana desa tahun 2023—2024. Adapun proses pembangunannya sendiri telah dilakukan sejak Februari dan selesai pada November tahun ini.

Dijelaskannya, untuk pembangunan lapangan sepak bola yang memiliki panjang 104 meter dan luas 64 meter yang dilengkapi dengan sistem drainase di sepanjang tepi lapangan itu telah menelan biaya sekitar Rp 1,4 miliar.
"Untuk tahun depan, selanjutnya akan dibangun pagar dan fasilitas penunjang lainnya seperti halnya locker room, area parkir, musala, dan juga jogging track," paparnya.
Lanjut Budi, dalam prores pembangunan lapangan itu, Pemdes Teluk Wetan menggandeng jasa konsultan Harapan Jaya Lestarindo tetapi selebihnya untuk pengelolaan secara mandiri dikelola oleh desa. Budi juga mengatakan, ke depannya jika semua fasilitas penunjang telah selesai selanjutnya akan didirikan sentra UMKM.
"Harapannya dengan adanya hal itu (sentra UMKM) tentunya akan berdampak pada ekonomi masyarakat Desa Teluk Wetan, karena kita pakai konsep sport tourism," ungkapnya.
Dikatakannya, dalam sepekan Kuryo Arena bisa digunakan untuk bermain empat kali sementara tiga hari sisanya digunakan untuk perawatan lapangan. Untuk biaya perawatan per bulannya sendiri, Budi mengatakan membutuhkan dana sekitar 11—12 juta rupiah.
"Kita sudah berkomitmen dengan BUMDES ke depan kita menggunakan peraturan desa dalam hal pengelolaan aset desa," kata dia.
DP3AP2KB Jepara Mencatat Angka Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Mengalami Penurunan |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Jepara Bersama Kodim 0719 Bentuk Kompi Produksi |
![]() |
---|
Penangkapan Maling Kotak Amal Musala di Jepara, Warga Kenali Wajah Pelaku Hasil Lihat Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Kronologi Suami Aniaya Istri Yang Sudah Lama Pisah Ranjang Hingga Babak Belur di Jepara |
![]() |
---|
Deteksi Dini TBC, Pemkab Jepara Jemput Bola dengan Program 'Tilik Putumas' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.