Macak dengan Laporan Dana Kampanye Cekak
Sayangnya, dalam pilkada masih saja ada transaksi di bawah tangan, yang tidak bisa ditelisik karena keterbatasan aturan dana kampanye
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Seorang peserta jalan sehat Semarang, Jumiyen mengaku datang ke acara jalan sehat karena mendukung Andika-Hendi. Mengenakan kaos merah bergambar Andika-Hendi, ia datang bersama suami dan cucunya.
“Saya memilih pasangan ini meskipun acara kampanye sederhana, saya yakin pasangan ini menang,” katanya, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Jumiyen, Andika-Hendi peduli wong cilik. “Saya juga warga kota Semarang, sudah kenal sekali sama kinerja pak Hendi,” ucap warga Semarang Selatan ini, kepada Tribun.
Sementara, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengajak pengikutnya doa bersama dalam acara bertajuk "Doa untuk Jawa Tengah" di Simpang Lima, jantung Kota Semarang.
Ribuan peserta doa memadati Simpang Lima. Mereka mayoritas berpakaian baju muslim. Umbul-umbul dan bendera yang dipasang mengelilingi lapangan mendominasi atribut kampanye. Foto pasangan tersebut juga tampak mencolok di panggung acara.
Salah satu peserta doa bersama, Mudasir (52) mengaku datang ke Semarang menggunakan bus. Satu rombongannya ada ratusan orang yang diangkut dengan enam bus sewaan.
Dia mengaku, rombongan tersebut merupakan jaringan alumni santri Sarang, daerah asal Taj Yasin. "Rombongan yang ikut juga termasuk murid-murid Gus Yasin," ungkapnya.
Alasan kedekatan itulah, menurut Mudasir, yang mendorong dirinya mendukung pasangan Luthfi-Yasin. "Tentunya, kami pasti coblos nomor 2 Luthfi-Yasin," tuturnya.
Taj Yasin Maimoen merupakan putra ulama Nahdlatul Ulama (NU) Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, pendiri Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Nama Taj Yasin makin dikenal di tingkat nasional setelah menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, mendampingi Ganjar Pranowo. Di Pilkada kali ini, dia berpasangan dengan Ahmad Luthfi, mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Sementara, peserta doa lainnya, Yunan (34) menyebut, mendatangi pengajian lantaran ingin melihat beberapa tokoh agama idolanya yang hadir yakni Gus Baha -putra Kiai Nur Salim, pengasuh pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang dan Gus Kautsar -Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
Mereka juga tak menampik, kehadiran para tokoh agama mendorongnya untuk mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2024. “Ya tertarik sama tokoh-tokoh agama yang diundang, sama dukung juga ke pasangan nomor 2,” ungkap warga Kabupaten Kendal ini.
Hari terakhir kampanye Pilkada Jateng ini bertabur bintang para kyai atau tokoh agama. Selain Gus Baha dan Gus Kautsar, adapula KH Ma’ruf Amin, KH. Anwar Mansyur, KH. Nurul Huda, KH. Abdullah Ubab, KH. Haris Shodaqoh, KH. Chalwani, KH. Said Abdurrohim, KH. Roghib Mabrur dan lainnya.
Tak cukup dengan barisan tokoh agama, Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo juga takzim bersila bersama para kyai dalam kampanye terakhir Luthfi-Yasin. Mengenakan kemeja putih dipadu peci hitam, ia ditemani Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Gerindra Jateng Sudaryono, serta para ketua parpol pendukung, dan sejumlah anggota DPR RI dari PAN yang berlatar belakang pesohor, seperti Eko Patrio, Uya Kuya, dan Primus Yustisio.

DPRD Jateng Tetapkan Hasil Pilgub dan Hibah Kapal Cepat ke Pemprov Jabar |
![]() |
---|
Hasil Penetapan Pilgub Jateng Diumumkan DPRD, Sumanto: Akan Jadi Dasar Pelantikan Luthfi - Gus Yasin |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Jateng Tunggu Tahapan Lanjutan Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Gugatan Pilgub Jateng Dicabut, MK Hentikan Sidang |
![]() |
---|
Pelantikan Pemenang Pilgub Jateng Kemungkinan Akan Digelar Setelah 20 Januari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.