IKPI Perkuat Peran sebagai Jembatan Komunikasi antara DJP dengan Wajib Pajak

Wajib Pajak tidak merata, ada yang melek teknologi ada yang belum paham IT. Makanya ini tantangan kami untuk edukasi kepada Wajib Pajak,” tuturnya. 

Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng 1 Nurbaeti Munawaroh yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, selama ini IKPI merupakan mitra strategis DJP, karena IKPI ini menjadi jembatan komunikasi antara DJP dengan Wajib Pajak. 

“Sebagai mitra, kami menunggu sampai 31 Desember penerimaan pajak baik DJP Jateng 1 dan Jateng 2 maupun secara nasional. Wajib Pajak yang bapak dan ibu tangani, jika ada yang kurang- kurang bayar ya minta tolong untuk dibayarkan,” katanya dalam sambutan. 

Hal itu mengingat para Wajib Pajak memang faktanya lebih percaya dengan konsultan dibandingkan dengan petugas pajak.

“Tahun 2024 akan berakhir, proses pembuatan laporan keuangan dan audit pasti akan panjang prosesnya. Wajib Pajak yang diampu untuk bisa tepat waktu laporan keuangan dan tersaji dengan tepat waktu,” jelasnya. 

“Mari sama-sama melakukan edukasi, namanya perubahan pasti ada transisi, kalau ada kebingungan harapannya segera ditanyakan ke kantor pajak untuk dapat solusi," ungkapnya. (*)

Baca juga: Simulasi Kenaikan Harga Mobil dan Motor di Jateng Setelah Penerapan Opsen Pajak 2025