Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Prediksi Tumpukan Sampah di Jateng 2045 Tembus 6,9 Juta Ton, Nana: Pengelolaan Sampah Harus Diwadahi

Pengelolaan sampah jadi isu menarik dalam diskusi yang digelar di Wisma Perdamaian Kota Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Budi Susanto
Peserta dari berbagai daerah mengikuti diskusi bertema diseminasi implementasi ekonomi sirkular dan transisi energi, yang digelar di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Kamis (19/12/2024). 

Di mana pada 2022 jumlah penduduk di Jateng mencapai 37 juta jiwa lebih dengan timbunan sampah 6,3 juta ton lebih.

Sementara prediksi pada 2030 mendatang jumlah penduduk melonjak di angka 39,7 juta jiwa dan timbunan sampah 6,4 juta ton lebih.

Sedangkan pada 2035 jumlah penduduk diprediksi tembus di angka 41 juta jiwa dan tumpukan sampah di angka 6,6 juta ton lebih.

Angka tersebut terus bertambah hingga 2024 dengan prediksi jumlah penduduk di Jateng mencapai 42,5 juta jiwa dan tumpukan sampah mencapai 6,9 juta ton lebih.

Dalam diskusi tersebut, beberapa aktivis lingkungan dari beberapa daerah juga dihadirkan.

Mereka menceritakan pengalaman tentang pengelolaan sampah yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Bahkan mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Baca juga: DPRD Kota Semarang Ingatkan Persoalan Sampah Masih Jadi Tantangan Besar

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berujar, diseminasi implementasi ekonomi sirkular dan transisi energi menjadi program prioritas.

Ia juga mengatakan, kabupaten kota hingga tingkat provinsi seharusnya mewadahi dan memfasilitasi masyarakat yang bisa mengatasi permasalah sampah.

"Di Jateng sendiri telah ada desa mandiri sampah, hal tersebut harus didukung," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved