Berita Semarang
Polda Jateng Bantah Gunakan Peluru Karet Tembak Suporter PSIS Semarang dan Intervensi Korban
Polda Jawa Tengah membantah penggunaan peluru karet untuk menembak suporter PSIS Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Menanggapi soal isu bahwa korban terkena keramik, Ragil membantahnya.
Menurutnya, keterangan dari korban sendiri bahwa itu memang peluru karet dan memang dari pendamping yang kemarin mengantarkan ke rumah sakit menyebut terdapat lubang di sebelah tangan bagian kiri. "Tidak mungkin kalau itu luka dari keramik," ujarnya.
Ragil menyebut, ratusan suporter yang terkena dampak dari gas air mata tidak terdata.
Mereka cenderung menormalisasi kejadian tersebut karena terbiasa mendapat represifitas dari aparat.
"Kami kesulitan mendata dan melakukan advokasi," bebernya.
Kendati begitu, pihaknya berusaha mendata lalu mengirimkan data itu ke beberapa lembaga yang menangani korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Salah satunya mungkin Komisi Untuk orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) karena kemarin salah satu jaringan hubungkan ke sana," tandasnya. (Iwn)
Senyum Nurkhayati Bersyukur Dapat Bantuan Pangan: "Ndilalah Pas Berasnya Habis!" |
![]() |
---|
Teken Pakta Integritas, Wali Kota Semarang: Setiap Rupiah APBD Digunakan dengan Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Siap Jalankan Rekomendasi KPK: Kembalikan Anggaran Infrastruktur Fisik ke Dinas |
![]() |
---|
Arus Barang Nonpetikemas Pelabuhan Tanjung Emas Naik 9 Persen, Produktivitas Curah Kering Tumbuh |
![]() |
---|
Begini Skema Penyaluran Bantuan Rp25 Juta Tiap RT, Pemkot Semarang Siapkan Desk Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.