Telkom University Purwokerto
Tim Telkom University Purwokerto Manfaatkan Teknologi IoT untuk Budidaya Gurame di Karangnanas
Tim Universitas Telkom Kampus Purwokerto menggelar pengabdian kepada masyarakat di Balai Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Telkom Kampus Purwokerto menggelar pengabdian kepada masyarakat di Balai Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada 4 Desember 2024.
Kegiatan ini melibatkan empat dosen yaitu Dosen Program Studi Teknik Biomedis Sevia Indah Purnama, S.ST., M.T., Dosen Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Petrus Kerowe Goran, S.T., M.T., M. Lukman Leksono, S.Pd., M.Pd dan Fikra Titan Syifa, S.T., M.Eng, serta Ichwan Nugroho dan M. Edrick Firjatullah Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro.
Warto, Kepala Desa Karangnanas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyuluhan ini.
Baca juga: Tim Universitas Telkom Purwokerto Raih 2 Penghargaan di Krenova 2024 dengan Charger All in One
Baca juga: Pekan Olahraga & Seni Mahasiswa 2024: Wadah Unjuk Minat Bakat Mahasiswa Telkom University Purwokerto
Dia menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petani ikan di desa setempat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas budidaya ikan melalui sistem pemantauan yang lebih efisien.
Penyuluhan mengangkat tema "Sosialisasi Sistem Monitoring Budidaya Ikan menggunakan platform Telkom IoT."
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai teknologi monitoring berbasis IoT yang dapat digunakan untuk memantau kualitas air kolam ikan secara realtime.
Dalam sesi ini, para peserta diajarkan cara memanfaatkan platform Telkom IoT untuk memantau kualitas air seperti kadar kekeruhan dan pH air, yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan.
Sistem pemantauan yang digunakan dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi kadar kekeruhan air di kolam.
Jika nilai kekeruhan air melebihi ambang batas, sistem akan memberikan peringatan agar petani ikan segera mengganti air kolam.
Kolam budidaya ikan yang digunakan dalam demo terletak di rumah warga dan berisi ikan gurame serta bibit telur ikan.
Budidaya ikan gurame merupakan salah satu usaha perikanan yang memiliki potensi besar, mengingat tingginya permintaan pasar terhadap ikan ini.
Gurame dikenal sebagai ikan air tawar dengan daging tebal dan kandungan gizi yang tinggi.
Ikan ini sangat cocok dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia dan dapat dipelihara di kolam tanah atau kolam terpal, sesuai kondisi lahan dan modal yang tersedia.
Proses awal budidaya ikan gurame dimulai dengan pemilihan bibit unggul yang sehat dan bebas penyakit.
Baca juga: Telkom Work Career Expo 2024 Langkah Awal Menuju Karir Impian
Baca juga: BEM KEMA Telkom University Purwokerto Adakan Seminar dan Workshop Creativepreneur 2024
Bibit tersebut kemudian dipelihara di kolam dengan kualitas air yang terjaga, yakni air yang bersih dan kaya oksigen dengan suhu optimal sekira 25-30 derajat Celcius.
Dalam kegiatan ini, para petani ikan mendapatkan informasi mengenai cara merawat ikan gurame secara optimal, termasuk pemilihan pakan berkualitas seperti pelet dan tambahan pakan alami seperti daun talas atau kangkung, serta pentingnya pengendalian hama dan penyakit.
Dalam sesi demo, digunakan perangkat Wemos D1, sebuah alat yang terhubung dengan jaringan internet dan dilengkapi sensor untuk mengukur kadar kekeruhan air.
Perangkat ini dapat mengirimkan data secara langsung ke platform Telkom IoT, yang memungkinkan para petani ikan untuk memantau kondisi kolam mereka secara realtime.
Selain itu, para peserta juga diberikan materi tentang cara membuat akun di Telkom IoT agar perangkat dapat terhubung dengan platform tersebut.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani ikan dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau kualitas air secara efektif, sehingga dapat mempercepat proses pemeliharaan ikan dan memastikan ikan tumbuh secara baik.
Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan petani ikan di Desa Karangnanas dapat lebih mudah dalam menjaga kebersihan kolam dan memastikan kualitas air tetap optimal.
Hal ini diharapkan akan berdampak positif terhadap keberhasilan budidaya ikan gurame dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. (*)
Baca juga: Telkom University Purwokerto Luluskan 577 Mahasiswa Perdana, Siap Jadi Global Citizen
Baca juga: 11 Tim Telkom University Purwokerto Berhasil Lolos Pendanaan Innovillage 2024
Baca juga: Telkom University Purwokerto Gelar Konferensi Nasional CENTIVE 2024
Baca juga: Olivia Nauzan, Lulusan Telkom University Purwokerto Inspirasi di FES 2024: Jangan Pernah Menyerah!
Purwokerto
Telkom University Purwokerto
Pendidikan
Telkom IoT
Teknologi Budidaya Ikan Gurame
feature
Bangga! Mahasiswa Telkom University Purwokerto Terpilih Jadi Duta Literasi Keuangan OJK |
![]() |
---|
Mahasiswa Telkom University Purwokerto Bantu Optimalkan Produksi Gula Kelapa Desa Pernasidi |
![]() |
---|
Mahasiswa Telkom University Purwokerto Kembangkan Produk Eco Enzyme Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
19 Proposal Tembus Top 100, Telkom University Purwokerto Dominasi TESA AyoBerAKSI 2025 |
![]() |
---|
Telkom University Perkuat Kolaborasi dengan Universitas Duta Bangsa, Tingkatkan Daya Saing Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.