Makna Makan 12 Anggur di Bawah Meja di Malam Tahun Baru, Tradisi Spanyol Dianggap Bawa Hoki

Makna Makan 12 Anggur di Bawah Meja di Malam Tahun Baru, Tradisi Spanyol Dianggap Bawa Hoki

TRIBUNJATENG.COM - Malam pergantian tahun seringkali dihiasi dengan berbagai tradisi unik di berbagai belahan dunia.

Salah satu yang menarik perhatian adalah tradisi makan 12 anggur yang dilakukan pada malam Tahun Baru, khususnya di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol lainnya.

Tradisi ini dikenal dengan sebutan "las doce uvas de la suerte" atau "dua belas anggur keberuntungan" dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru selama lebih dari satu abad.

Tradisi makan 12 anggur pertama kali tercatat pada akhir abad ke-19 di Spanyol.

Ada dua teori utama mengenai asal-usulnya.

Teori pertama menyebutkan bahwa kebiasaan ini dimulai sebagai strategi pemasaran oleh petani anggur di wilayah Alicante yang memiliki surplus anggur pada tahun 1909.

Teori kedua mengaitkannya dengan kebiasaan masyarakat kelas atas di Madrid yang pada malam Tahun Baru menikmati anggur dan anggur bergelembung (sparkling wine).

Tidak peduli bagaimana asal-usulnya, tradisi ini dengan cepat menyebar ke seluruh Spanyol dan akhirnya ke negara-negara lain yang memiliki hubungan budaya dengan Spanyol, seperti Meksiko, Kolombia, Argentina, dan Filipina.

Bahkan kini, tradisi tersebut juga tersebar ke Asia, termasuk Indonesia.

Makan 12 anggur pada malam pergantian tahun memiliki makna simbolis yang mendalam.

Konon, setiap butir anggur mewakili satu bulan dalam setahun yang akan datang.

Dengan memakan anggur secara berurutan mengikuti bunyi lonceng tengah malam, orang-orang berharap mendapatkan keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan di setiap bulan.

Ritual ini juga menjadi momen refleksi dan harapan.

Setiap anggur yang dimakan sering kali diiringi oleh doa atau harapan tertentu, seperti kesuksesan dalam karier, keharmonisan dalam keluarga, atau kesehatan yang prima.