Berita Jawa Tengah
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Meluas di Sragen, Ada 746 Kasus Tersebar di 20 Kecamatan
Kasus PMK yang menjangkiti sapi memang kembali merebak di Kabupaten Sragen dan sesuai data kini sudah tersebar di 20 kecamatan.
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Ratusan sapi di Kabupaten Sragen dinyatakan telah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berdasarkan data sejak 26 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, total sudah ada sekira 746 kasus PMK.
Kasus tersebut tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.
Baca juga: Damkar Sampai Kewalahan, 19 Ekor Kobra Jawa Ditemukan di Rest Area Tol Sragen
Baca juga: Polres Sragen Musnahkan 1.291 Botol Miras, Komitmen Perangi Penyakit Masyarakat
Kasus PMK yang menjangkiti sapi memang kembali merebak di Kabupaten Sragen.
Bahkan, sebaran kasus PMK sudah merata ke 20 kecamatan.
Petugas Medis Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Ana Margaretha mengatakan, total ada 746 kasus PMK di Kabupaten Sragen.
"Hingga Kamis 2 Januari 2025 pukul 13.00, total ada 746 kasus."
"Kasus aktif ada 675 dan terdapat 21 kasus baru," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (2/1/2025).
Lanjutnya, data tersebut berdasarkan laporan yang diterima DKP3 Kabupaten Sragen sejak 26 Desember 2024.
Pihaknya merinci, PMK paling banyak ditemukan di Kecamatan Sukodono dengan 107 kasus.
Kemudian, kecamatan sebelahnya yakni Kecamatan Mondokan ditemukan ada 92 kasus PMK.
Kasus PMK terbanyak setelahnya ditemukan di Kecamatan Gesi dengan 70 kasus dan Kecamatan Masaran dengan 63 kasus.
Kasus PMK juga ditemukan di Kecamatan Gemolong dan tercatat ada 58 kasus.
"Di kecamatan sisanya, kasus PMK di bawah 50."
"Seperti Kecamatan Tanon dan Plupuh itu ada 37 kasus, Kecamatan Sumberlawang ada 36 kasus, Kecamatan Karangmalang ada 31 kasus, dan Kecamatan Sambirejo ada 27 kasus," jelasnya.
Sragen
Kasus PMK di Sragen
Sapi Terjangkit PMK
kesehatan
Penyakit Mulut dan Kuku
Peternak Sapi Sragen
DKP3 Kabupaten Sragen
Ana Margaretha
Inilah Sosok Isna Penerima Beasiswa Sarjana Temanggung, Gadis Tangguh Bercita-cita Jadi Dokter |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Lutfi: Satgas Pusat Makan Bergizi Gratis Bakal Berkantor di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Kendala Menjaga Hutan Ungaran: Cerita Supolo Tentang Perburuan Liar dan Konsistensi Merawat Alam |
![]() |
---|
Menyoal Siswa Keracunan MBG di Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Peran Satgas |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Demak, Tangkap 4 Pelaku, Sasaran Pedagang Lansia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.