Tak Terpengaruh Isu PPN 12 persen, Harga Barang Elektronik di Tegal Masih Normal 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Pemerintah Pusat batal menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen untuk barang dan jasa secara umum.

PPN 12 persen hanya berlaku untuk Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Di Kota Tegal, isu kenaikan PPN 12 persen baik sebelum ditetapkan maupun setelah batal ditetapkan, tidak berpengaruh besar terhadap barang, termasuk peralatan elektronik. 

Pengelola toko elektronik, Hasan (67) mengatakan, isu-isu kenaikan PPN 12 persen tidak berpengaruh terhadap tokonya yang menjual televisi, kipas angin, dan speaker.

Karena aturan tersebut tidak jadi diterapkan. 

"Walaupun sebelumnya ada ramai-ramai. Tapi harga tetap normal tidak terus asal menaik-naikan," katanya kepada tribunjateng.com, Jumat (3/1/2025).

Hasan mengatakan, ramai-ramai kabar harga naik sebelum keputusan PPN 12 persen itu pun hanya di masyarakat. 

Para pedagang tetap menjual sesuai harga pasaran. 

Di tokonya sendiri, harga televisi mulai Rp 700 ribu- Rp 5 juta, kipas angin mulai Rp 100 ribu- Rp 800 ribu, speaker mulai Rp 150 ribu- Rp 3 juta. 

"Harga tetap normal. Tidak pernah ada kenaikan," ujarnya. 

Hal serupa dikatakan Fahmi (25), pengelola toko handphone di Kota Tegal. 

Ia mengatakan, isu PPN 12 persen itu tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga handphone, baik merek Samsung, Xiomi, Vivo dan lainnya.

Ia mengambil dari distributor tetap dengan harga yang sama.

"Tidak ngaruh. Sebelumnya dan setelah batalnya, harga handphone masih sama," katanya.

Menurut Fahmi, jika ada kenaikan harga, pasti akan ada pemberitahuan dari distributor.