Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Sedekah Sampah di Mejobo Kudus, Hasilnya untuk Kegiatan Sosial Keagamaan

Terhitung sudah lima bulan berjalan di Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus telah berlangsung program sedekah sampah

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
Tribunjateng/Rifky Gozali
Pengumpulan sampah di Kecamatan Mejobo Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Terhitung sudah lima bulan berjalan di Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus telah berlangsung program sedekah sampah.

Program ini dijalankan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berseri yang bekerja sama dengan pihak ketiga dalam upaya pengelolaan sampah domestik di Kecamatan Mejobo.

Ketua KSM Berseri Budi Susanto mengatakan, ide sedekah sampah ini muncul dari Camat Mejobo Zaenuri.

Setelah dari situ kemudian camat berdiskusi dengan Budi untuk menggodok ide agar menjadi program yang bisa dirasakan dampaknya secara nyata.

Baca juga: Dinas PKPLH Kudus Minta Masyarakat Kelola Sampah di Tingkat Desa

“Ide ini dari kecamatan, Pak Camat melihat peluang untuk mewujudkan kebersihan sekaligus kalau bisa memiliki nilai ekonomis,” kata Budi Susanto.

Program sedekah sampah di Kecamatan Mejobo selain bertujuan membersihkan lingkungan juga ada misi sosial di dalamnya.

Sebab uang yang terkumpul dari penjualan sampah yang memiliki nilai ekonomi akan digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan.

“Jadi nanti yang terkumpul dari sedekah sampah digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan,” kata Camat Mejobo Zaenuri.

Zaenuri mengatakan, program sedekah sampah ini berangkat dari kegelisahan akan pentingnya kebersihan. Tentu sampah-sampah yang disedekahkan itu merupakan sampah yang memiliki nilai ekonomis.

Sampah yang terjual itu uangnya dikumpulkan oleh pengelola program sedekah sampah yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berseri.

Uang yang dikelola KSM Berseri sepenuhnya untuk kepentingan sosial keagamaan.

Misalnya saat terjadi banjir di Mejobo uang itu bisa digunakan untuk keperluan membantu korban banjir. Atau untuk keperluan kegiatan keagamaan.

Awal pelaksanaan program sedekah sampah ini ada 149 anggota baik instansi maupun perorangan yang sampahnya siap untuk disedekahkan.

Instansi meliputi lembaga pendidikan dari TK sampai SMA di Mejobo. Tidak lupa instansi milik pemerintah berikut mereka yang bekerja di dalamnya juga tergabung sebagai anggota sedekah sampah.

“Jadi anggota sedekah sampah ini nanti akan diambil dua kali dalam seminggu oleh pihak ketiga. Dari pengepul kemudian sampah dijual sesuai dengan klasifikasinya. Uang dari penjualan sampah masuk ke rekening KSM Berseri,” kata Zaenuri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved