Readers Note
Readers Note : Ni Putu Abigail Firsta, Mengenal Emosi Melalui Seni
EMOSI merupakan perasaan yang muncul sebagai respons terhadap berbagai situasi yang kita alami. Kata ‘emosi’ sering digunakan
Mampu mengenali emosi yang sedang dirasakan dapat membantu seseorang untuk tidak berlarut-larut terpengaruh dengan emosi tersebut, sehingga tetap bisa membuat keputusan yang rasional.
Dengan memiliki kebiasaan dan keinginan untuk terus mengenali emosi, kita secara tidak langsung sedang meningkatkan kecerdasan emosional yang bermanfaat untuk semakin memahami dan mengelola emosi sendiri maupun orang lain.
Orang yang bisa meregulasi emosinya dengan baik dapat membangun hubungan yang berkualitas dengan orang lain.
Rasa empati dan mampu memahami sudut pandang orang lain adalah hasil dari regulasi emosi yang baik.
Kemampuan regulasi emosi yang baik juga dapat mengurangi stres dan kecemasan. Seseorang yang bisa mengelola emosi dapat menghadapi tantangan yang terjadi tanpa kewalahan dengan emosinya sendiri.
Seni dan Emosi
Setiap garis, bentuk, gerak, hingga nada pada suatu kesenian dapat mencerminkan emosi tertentu dari penciptanya.
Seni dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi. Seni bersifat subjektif dan tidak memiliki aturan baku sehingga emosi dapat dengan bebas disampaikan melalui seni.
Menurut Hermann dkk. (2024) dalam bukunya yang berjudul Arts Therapies and the Mental Health of Children and Young People, seni bahkan dapat membantu penyampaian emosi yang sulit disampaikan dengan kata-kata pada anak-anak.
Menuangkan emosi ke dalam seni dapat membantu kita memilah emosi yang sedang kita rasakan. Proses kreativitas saat menciptakan kesenian tidak hanya berfungsi sebagai proses untuk menggali emosi yang dirasakan, namun juga membantu kita untuk menenangkan diri. Melalui seni, emosi dapat tersampaikan dan tidak terpendam hingga diabaikan.
Seni juga dapat memperkaya kemampuan untuk mengenali emosi. Dengan memperhatikan dan memaknai karya seni oleh diri sendiri maupun orang lain, kita bisa mengasah kepekaan terhadap emosi.
Proses interpretasi karya seni dapat membantu kita melakukan refleksi diri. Seni dapat menantang persepsi kita dan menawarkan cara baru untuk memahami emosi kita. Seni dapat membantu kita melihat perasaan kita dari berbagai sudut pandang dan memperoleh wawasan baru. (*)
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Permintaan Fogging di Batang Meningkat Drastis
Baca juga: Brigade Qassam Klaim Operasi Tewaskan Tentara Israel di Gaza Utara
Baca juga: Seberbahaya Apa PMK Hewan Ternak dan Dampaknya, Ini Penjelasan drh Liza Atikah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.