Berita Jepara
Proyek Pembangunan Pasar Bangsri Jepara Senilai Rp 14,9 Miliar Yang Mangkrak Akan Dituntaskan 2025
Proyek pembangunan Pasar Bangsri, Kabupaten Jepara, tahun ini akan kembali diselesaikan dari anggaran sebesar Rp 14,9 miliar.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
Namun, proyek pasar bangsri masih belum tuntas dan sekarang dalam kondisi tidak terurus dan sepi.
Di sisi lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Agus Sutisna menyampaikan, pada 2025 ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pasar bangsri sebesar Rp 14,9 miliar.
"Pembangunan pasar bangsri yang dimulai 2018 ini memang cukup lama, karena terkait dengan kemampuan anggaran. Pemda telah mengalokasikan anggaran, semoga tidak terjadi refocusing," kata Ketua DPRD Jepara.
Agus mendorong kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, agar betul-betul mengawal proyek pembangunan pasar bangsri secara maksimal.
Sehingga, dengan anggaran yang dikucurkan, pasar yang digadang-gadang sebagai pasar tradisional terbesar di Jepara ini dapat segera difungsionalkan.
Baca juga: Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna Minta Tiga Anggota PAW Bisa Cepat Beradaptasi.
"Kami ingin memastikan tentang kondisi, artinya mengharapkan dan mendorong. Sehingga harapannya di tahun 2025 ini bisa diselesaikan dan difungsikan," paparnya.
Meskipun, Agus memahami bahwa untuk menyelesaikan seluruh pengerjaan pembangunan pasar bangsri, masih membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Masih membutuhkan anggaran lagi, tapi jangan sampai kesan mangkrak ini tidak dapat digunakan. Harus digunakan secara maksimal," ucapnya. (Ito)
| Bupati Jepara Dorong Hilirisasi Bandeng Donorojo, Siap Bantu via CSR |
|
|---|
| Ketua DPRD Jepara Dorong Pemuda Jadi Motor Pembangunan Daerah |
|
|---|
| Bupati Jepara Resmikan SPPG ke 43 di Hari Sumpah Pemuda, Dorong Kemandirian Petani Muda |
|
|---|
| Air Asin Serbu Sawah Jepara, Petani Sidigede Jepara Pasrah Padi Layu Sebelum Menguning |
|
|---|
| Ketua DPRD Jepara Dorong PT Formosa Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.