Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Proyek Pembangunan Pasar Bangsri Jepara Senilai Rp 14,9 Miliar Yang Mangkrak Akan Dituntaskan 2025

Proyek pembangunan Pasar Bangsri, Kabupaten Jepara, tahun ini akan kembali diselesaikan dari anggaran sebesar Rp 14,9 miliar.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna bersama Dinas PUPR Jepara saat melakukan tinjauan langsung ke Pasar Bangsri dalam waktu dekat ini. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Proyek pembangunan Pasar Bangsri, Kabupaten Jepara, tahun ini akan kembali diselesaikan.

Diketahui Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14,9 miliar untuk proyek pasar tradisional ini.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Hanief Kurniawan mengatakan bahwa untuk proyek pasar bangsri sebetulnya membutuhkan anggaran Rp 90 miliar. 

Baca juga: Miris Jepara Tinggi ATS, Ketua DPRD Agus Sutisna Dorong Edukasi Masyarakat Pentingnya Pendidikan

Pada tahun ini, untuk menyelesaikan pembangunan pasar Bangsri secara sempurna, anggaran proyek masih membutuhkan Rp 15 miliar lagi.

"Perencanaan awal, anggarannya Rp 90 miliar. Sudah dialokasikan sekitar Rp 60 miliar. Tahun ini Rp 14,9 miliar, masih kurang sekitar Rp 15 miliar," kata Hanief saat dikonfirmasi Tribunjateng, Minggu (19/1/2025).

Pasar Bangsri Jepara yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Pasar Bangsri Jepara dalam waktu dekat ini.

Ia menjelaskan bahwa, alokasi anggaran tersebut akan menyasar pada finishing 300 kios, finishing lapak kering dan basah, pembangunan fasad tampilan depan pasar, penambahan daya listrik, kantor, dan penataan lingkungan. 

"Anggaran akan menyasar ke beberapa hal, seperti fasilitasnya, elektrikal, mekanil, fasilitas kios, dan lainnya," ujarnya. 

Dengan luas lahan 20 ribu meter persegi, pasar bangsri di bangun dengan lahan 8 ribu meter persegi. Memiliki sebanyak 1.413 kios. 

Pasar dalam kondisi tidak terurus, banyak debu di setiap tempat, lorong-lorong pasar tampak sepi, kotor, dan banyak coretan di dinding.

Diketahui, pasar bangsri pertama kali dibangun pada tahun 2018 dengan anggaran pertama Rp 10,4 miliar. Lalu, pada 2019 digelontorkan lagi Rp 24,4 miliar. 

Pada tahun 2020, proyek besar ini sempat berhenti, karena alasan refokusing anggaran untuk penanganan pandemi covid-19. 

Akhirnya, proyek pasar bangsri dibiarkan dan tidak mendapatkan jatah anggaran. 

Kemudian, proyek ini dilanjutkan kembali pada tahun 2021 dengan jatah anggaran Rp 4,7 miliar. 

Pada 2022 mendapat Rp 5,4 miliar dan pada 2023 mendapat Rp 14,4 miliar. 

Jika ditotal mulai dari tahun 2018-2023, proyek multiyears ini memakan anggaran sebesar Rp 59,3 miliar. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved