Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Pasien Rumah Sakit Jiwa yang Kabur Diduga Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Kondisinya Belum Jelas

Pasien berinisial FKA (17) asal Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen melarikan diri dari RSJD dr Arif Zainuddin Surakarta pada Minggu (19/1/2025).

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ANDREAS CHRIS
Tampak depan Gedung RSJD dr Arif Zainudin Kota Surakarta. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nasib pasien rumah sakit jiwa di Kota Surakarta yang kabur dan melompat ke Sungai Bengawan Solo pada Minggu (19/1/2025) sore, hingga saat ini belum jelas.

Tim gabungan pun masih melakukan pencarian terhadap pria warga Sragen tersebut di sepanjang Sungai Bengawan Solo.

Tim juga telah berkoordinasi dengan wilayah lain untuk ikut serta mencari pasien RSJD dr Arif Zainuddin Surakarta itu yang diduga hanyut tersebut.

Baca juga: Satpam Tak Berdaya Mencegah Saat Pasien RSJ Lompat ke Bengawan Solo, Tubuhnya Besar

Baca juga: Video Operasi Pencarian Pasien RSJ Yang Kabur Hingga Hanyut di Bengawan Solo Resmi Dibuka Malam Ini

Seorang pasien berinisial FKA (17) asal Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen melarikan diri dari RSJD dr Arif Zainuddin Surakarta pada Minggu (19/1/2025).

FKA melompat dari pagar rumah sakit dan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

Ketua Forum SAR Kota Surakarta, Slamet Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai pelarian pasien tersebut sekira pukul 16.30.

Tim assessment diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Saat itu, petugas rumah sakit telah menyadari bahwa FKA melarikan diri.

Selama pengejaran, tiga satpam dan dua perawat berusaha menahan pasien, namun upaya tersebut tidak berhasil.

"Korban itu lari ke area Jurug, lewat pagar seng."

"Keadaan masih dikejar satpam dan perawat," ungkap Slamet Mulyadi.

Korban akhirnya menceburkan diri ke aliran Sungai Bengawan Solo.

Meskipun satpam berusaha menariknya kembali, FKA berontak dan terlepas, sehingga hanyut terbawa arus.

"Korban masuk sungai, Satpam masih menarik dan ikut menceburkan diri, tapi korban berontak, lepas dan hanyut."

"Korban tidak bisa terselamatkan," tambahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved