Berita Semarang
Pahitnya Gula di Cukai Minuman Berpemanis
Rencana kebijakan pemerintah mengenakan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) menuai polemik.
Penulis: hermawan Endra | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Jumpa pers dengan tema "Mengawal Cukai pada Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK)" di Hotel Kotta, Kota Semarang, Rabu (22/1).
Bangkit juga menyoroti perlunya peran wartawan dalam upaya mengkritisi kebijakan ini.
Media sebagai pilar demokrasi jangan sampai lepas dari paradigma kritis.
Kebijakan pemerintah belum tentu sempurna.
Oleh sebab itu, menurutnya peran wartawan tidak hanya mengikuti wacana atau kebijakan, tapi perlu melihat apakah pemerintah sudah memberlakukan kajian yang cukup.
"Apakah kampanye hidup sehat olahraga sudah ada. Atau memang tujuannuanya untuk cukai perlu curiga tujuan utama apakah hanya untuk menambah pendapatan negara saja. Peran wartawan dibutuhkan untuk bisa kompehensif melihat berbagai kepentingan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Bea Cukai Kudus Temukan Ratusan Batang Rokok Ilegal dari Sebuah Bangunan di Jepara
Tags
tribunjateng.com
cukai
minuman berpemanis
minuman berpemanis dalam kemasan
mbdk
Undip
Bangkit Aditya Wiryawan
Semarang
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Semarang
Dana Bantuan Operasinal Rp 25 Juta Cair, Ketua RT: Meringankan, Hanya Saja Membuat Mumet |
![]() |
---|
3 Orang Jadi Korban Pembacokan di Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, 1 Tewas dengan Luka di Dahi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Lawan Inflasi, Pemkot Semarang Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 1.530 Titik |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Rutan Semarang Tewas Terlilit Sarung, Ditemukan Jelang Subuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.