Bocah Sukoharjo Tewas Tenggelam
Isak Tangis Ayah Iringi Pemakaman Kedua Anaknya, Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo
Kakak-beradik, IA (11) dan AR (10) menghembuskan nafas terakhir setelah tenggelam di Embung Pangtelu Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (29/1/2025).
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Isak tangis pecah saat orangtua kakak beradik ini dibawa ke pemakaman umum di Dukuh Pandanan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (29/1/2025).
Kedua bocah itu tewas setelah tenggelam di Embung Pangtelu di desa setempat.
Pada pagi harinya, kedua bocah tersebut sedang berada di sekitaran embung untuk mencari keong.
Baca juga: Capjikia, Jenis Judi yang Bikin Dua Lansia Sukoharjo Diamankan Polisi
Baca juga: 9 Pasien Meninggal Akibat DBD di Sukoharjo, Warga Diimbau Waspada di Musim Penghujan
Kakak-beradik, IA (11) dan AR (10) menghembuskan nafas terakhir setelah tenggelam di Embung Pangtelu, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (29/1/2025).
Kepergian kedua bocah itu meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, kerabat, maupun tetangga.
Prosesi pemakaman pun didatangi ratusan takziah.
Isak tangis sesekali terlihat dari keluarga.
Ayah dari IA (11) dan AR (10) pun tak kuat menahan air mata saat mengiringi pemakaman kedua anaknya.
Kedua korban dimakamkan satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Pandanan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Kedua bocah tersebut disebut pihak keluarga maupun tetangga, merupakan anak yang ceria dan baik.
Warga yang turut melayat, Suparno mengatakan, kepergian IA dan AR meninggalkan duka mendalam bagi warga Pandanan.
"Mereka anak yang baik dan ceria."
"Saya terkejut mendengar kabar duka ini," singkat Suparno, Rabu (29/1/2025).
Sementara itu, warga lain Suparmi Dwi juga merasa berduka atas kepergian IA dan AR.
"Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tandasnya.

Baca juga: Satreskrim Polres Sukoharjo Amankan Dua Penjudi Capjikia
Sempat Mengajak Main Temannya
Sebelum meninggal, kakak-beradik IA (11) dan AR (10) sempat mengajak beberapa teman lainnya bermain, yang akhirnya hanya 4 orang.
Mereka mengajak bermain pada waktu setelah salat subuh, sekira pukul 05.00.
Menurut keterangan warga, Suparno, sebelum keluar sepedaan, mereka sempat mengajak beberapa temannya.
"Cucu saya tadi setelah salat subuh diajak."
"Tetapi karena masih mengantuk, jadi tidak ikut."
"Kemudian IA dan AR memutuskan untuk bersepeda keliling desa bersama dua temannya," terangnya.
Namun, saat melewati embung, mereka berhenti dan bermain di tepian sambil mengumpulkan keong.
Diduga, salah satu dari mereka terpeleset ke dalam air dan saudaranya berusaha menolong, tetapi justru ikut tenggelam.
Sayangnya, meskipun warga segera turun ke embung untuk melakukan pertolongan, nyawa IA dan AR tidak tertolong.
Setelah dievakuasi, keduanya dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
Tetapi oleh pihak dokter, keduanya dinyatakan telah meninggal.
Baca juga: Polres Sukoharjo Ringkus Pengedar Pil Koplo di Grogol, Barang Bukti Disita
Baca juga: Inilah Alasan Aipda Wirawan Polisi di Sukoharjo Rela Jadikan Mobil Pribadi Jadi Ambulans
Kronologi Kakak Beradik Tewas Tenggelam
Peristiwa tragis menimpa dua bocah kakak beradik berinisial IA (11) dan AR (10) yang tenggelam di Embung Pangtelu, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu (29/1/2025) pagi.
Kejadian bermula sekira pukul 06.30 ketika kedua korban bersama dua temannya bersepeda keliling desa.
Saat melewati embung, IA dan AR berhenti di tepian untuk bermain sambil mengumpulkan keong.
Menurut keterangan Camat Nguter, Sukarman, salah satu korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam air.
"Saat berada di tepian pelataran semen, kemungkinan salah satu terpeleset masuk ke air."
"Korban lainnya mencoba menolong, tetapi malah ikut tenggelam," jelasnya, Rabu (29/1/2025).
Melihat IA dan AR tenggelam, dua teman mereka segera berlari mencari bantuan warga sekitar.
Warga yang datang langsung masuk ke air untuk melakukan pencarian.
Korban pertama yang ditemukan adalah IA (11), yang segera diangkat ke tepian embung.
Selang beberapa saat, warga diberitahu bahwa masih ada satu korban lagi di dalam air.
Warga pun kembali melakukan pencarian dan menemukan AR (10).
Setelah kedua korban dievakuasi, mereka segera dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
Namun, dokter menyatakan bahwa keduanya telah meninggal. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pilu, Kakak Beradik yang Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat
Baca juga: BREAKING NEWS, Ole Romeny Calon Pemain Timnas Indonesia Disumpah 8 Februari 2025
Baca juga: Potret Kondisi Libur Imlek di Wonosobo, Hotel-hotel Terpaksa Tolak Tamu Karena Kekurangan Kamar
Baca juga: Kecelakaan Motor Vs Truk Boks di Tasikmadu Karanganyar, Pembonceng Warga Jaten Tewas
Baca juga: BPBD Jepara Kirim Ratusan Karung Berisi Tanah Untuk Menambal Tanggul Jebol di Desa Kuanyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.