Berita Kebumen
Mengintip Primadona Desa Grenggeng: Sentra Anyaman yang Mendukung Ekonomi dan Kearifan Lokal
Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, dikenal dengan kearifan lokal menganyam daun pandan
Penulis: Intan Aulia Naharwati | Editor: Catur waskito Edy
Untuk mendukung produksi, warga Grenggeng juga membudidayakan tanaman pandan sebagai bahan baku utama.
Namun, mereka kerap kali menghadapi tantangan besar, terutama pada musim kemarau, ketika tanaman pandan sering terbakar atau diserang hama.
"Jika tanaman pandan kami rusak, kami terpaksa membeli dari tempat lain," ungkap Sugiyem.
Selain itu, musim hujan juga menyulitkan mereka dalam proses pengeringan daun pandan, yang biasanya memakan waktu seminggu, namun bisa lebih lama jika hujan terus turun.
Meski menghadapi tantangan, produksi anyaman di Grenggeng terus berjalan dengan baik. Setiap bulan, desa ini bisa menghasilkan hingga 400 pcs hampers dan sekitar 50 produk tas.
Pendapatan dari penjualan produk ini dapat mencapai Rp25 juta, meski hal tersebut sangat tergantung pada ketersediaan bahan baku.
"Jika bahan baku sedang melimpah, penghasilan bisa lebih banyak, tapi kalau bahan langka dan mahal, penghasilan bisa turun," jelas seorang pengrajin.
Selain memproduksi barang anyaman, warga juga memberikan pelatihan menganyam kepada masyarakat umum, yang membantu meningkatkan keterampilan dan perekonomian lokal.
Bagi yang ingin melihat produksi anyaman atau mengikuti pelatihan, dapat mengunjungi Koperasi Usaha Produksi Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Karanganyar, Kebumen, sekitar 17 km dari pusat kota. (ian)
Baca juga: Kisah Inspiratif Petani Tegal Produksi Cokelat Yang Dipadukan Ubi Madu, Siap Bersaing Merek Ternama
Baca juga: Chord Kunci Gitar Heaven Matthew Ifield
Baca juga: BPBD Jepara Kirim Ratusan Karung Berisi Tanah Untuk Menambal Tanggul Jebol di Desa Kuanyar
Menko Pangan Zulhas Resmikan Koperasi Desa dan Bagikan Alsintan untuk Petani di Kebumen |
![]() |
---|
Diduga Gelapkan Sertifikat Tanah Warga, Oknum Anggota DPRD Kebumen Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Upah Minimum KebumenJawa Tengah 2025 Resmi Dirombak, Segini UMK Kabupaten Berjuluk Kota Walet |
![]() |
---|
1.600 Pelari dari Berbagai Negara Ikuti Kebumen Geopark Trail Run 2025 |
![]() |
---|
Bupati Lilis Nuryani Terima Sertifikat UNESCO Global Geopark untuk Geopark Kebumen di Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.